Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Drs H Amiruddin MA membuka rapat evaluasi pengerjaan proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2020 se Aceh, Jumat, 9 Oktober 2020.
Kabag TU saat membuka dan memimpin rapat, sampaikan beberapa kendala pengerjaan proyek Kantor Urusan Agama (KUA), Madrasah, dan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang bersumber dari SBSN itu.
"Kita mengetahui, sekarang perencanaan pengalokasian anggaran agak sulit. Namun skema pengganggaran dari SBSN berpeluang perencanaan, pembangunannya di Aceh" sebut Amiruddin di aula.
"Jadi tujuan rapat ini untuk menfasilitasi dan mendiskusikan jika ada kendala, misalnya soal koordinasi di lapangan," ajak Amiruddin didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Drs H Arijal MSi, Kabid Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Drs Marzuki MA, dan Plt Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Zulkifli SAg MPd.
Hadir dalam acara yang berakhir sebelum shalat Jumat itu, antara lain para Kakankemenag atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Kasi atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang menangani PLHUT, Madrasah, dan KUA dengan pengganggaran SBSN 2020.
Selain 12 kabupaten/kota, yang tahun ini mendapat alokasi anggaran SBSN (PLHUT dan KUA), juga ikut rapat dari dua PPK Madrasah. Masing-masing dari MAN Insan Cendekia (IC) Aceh Timur dan MAN 1 Aceh Tenggara.[]