Banda Aceh-KemenagNews (18/5/2013) Usai shalat isya, Sabtu, 18 Mei (sekitar pukul 21.30 WIB), Rakor RKA-SK Rakor RKA-SK (Rapat Koordinasi Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja) Tahun 2014 Tingkat Provinsi Aceh ditutup Setelah tiga hari lalu telah dibuka oleh Drs. H. A. Rahman TB, Lt, Staf Ahli Bidang Lembaga Sosial Keagamaan Kementerian Agama RI, yang dipusatkan di Lantai 6 Sulthan Hotel itu, berlangsung alot. Dalam pembukaan siang Kamis (16/5), selain hadir Gubernur Aceh, yang diwakili Staf Ahlinya, Ir. Zulkifli, MM, juga hadir Rektor IAIN Ar-Raniry (Prof. DR. Farij Wajdi), Kadisdik Aceh (Drs. Anas M. Adam, M.Pd), Kadissyar (diwakili Drs. Muhammad Nas) dan lainnya.Dalam sambutan penutupan, Pgs Kakanwil Kemenag Aceh, H. Habib Badaruddin, S.Sos mengajak jajarannya, mari efesiensi dalam penggunaan anggaran. Di samping itu hati-hati dalam mengurus Honorer K-2. Seraya Pak Habib juga sampaikan terima kasih atas keseriusan dan partisipasi para peserta, yang Sabtu malam masih ramai yang memilih menginap di Sulthan Hotel, merampungkan sisa tugas Rakor. Selebihnya memilih chek out usai penututan.Penutupan oleh Kabag TU, Pgs Kakanwil, yang didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs. H. Daud Pakeh, Kabid Madrasah, Drs. Efendi, serta Kabid Pontren, H. ABrar Zym, S.Ag, diakhiri dengan doa bersama Kakankemenag Banda Aceh, Drs. Ramlan.Kesan dan kata-kata 'perpisahan' disampaikan oleh Kakankemenag Kota Sabang, Drs. H, Salman Arifin, M.Ag. Usai penutupan, Kabid Penyelenggaraan Haji, H. Daud Pakeh, sampaikan bahwa 'bintang' untuk dana haji telah 'rontok'. "Alhamdulillah, kita bisa bekerja sepulang sini," jawab peserta, dan keceriaan juga nampak dari wajah para Kasi Haji, misalnya Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Pidie, Fadli, S.Ag. Setoran haji pun sudah dimulai sejak Rabu 22 Mei, dengan arahan dari Pusat lewat Surat Edaran atau lainnya.Saat pembukaan, Gubernur sampaikan bahwa, “Keberadaan Kementerian Agama di Provinsi Aceh sangat-sangat membantu kami dalam melaksanakan pembangunan masyarakat yang agamis dan toleran, khususnya setelah Aceh ditetapkan sebagai daerah dengan Keistimewaan Syariat Islamnya. Peran penting Kementerian Agama antara lain dalam penyelenggaraan pendidikan agama di Madrasah-madrasah, baik yang negeri maupun swasta, hingga ke pondok pesantren. Meskipun sekarang Pemerintah Aceh memiliki SKPD khusus yang membidangi pendidikan umum dan pendidikan dayah, tampa keterlibatan dan kerja sama yang baik dengan Kementerian Agama, tentu tidak akan mencapai tujuan sebagaimana yang kita harapkan,†ujar Gubernur Aceh.A. Rahman menyampaikan pesan Sekjen Kemenag RI, H. Bahrul Hayat, Ph.D, yang berhalangan hadir, sebab sedang acara dengan DPR dalam rangka menegosiasikan agar mata anggaran yang masih berbintang (belum bisa dicairkan) itu dihilangkan segera.A. Rahman TB, mantan Kakanwil Kemenag Aceh itu, menilai dengan Rakor tahun ini akan menentukan besar dan kecil mata anggaran di tahun 2014.Kepada Rektor IAIN Ar-Raniry, Prof. DR. Fairj Wajdi Ibrahim, agar memperhatikan madrasah, dengan mendampingi dan menyukseskan madrasah unggulan IAIN. Misalnya dengan PPL mahasiswa, jalinan pendampingan harus lebih bermutu lagi.Kepada Gubernur, pesan Sekjen juga agar membantu madrasah yang di sana dididik juga anak warga yang bukan keluarga besar Kemenag. Ajak juga jajaran Kemenag dalam Rapat-rapat penyusunan rencana kerja di Pemprov/Pemkab.Soal kuota haji, yang dalam sambutan Gubernur sebelumnya, disampaikan atau ada permintaan penambahan untuk Aceh yang waiting list melebihi 50 ribu calon, A. Rahman berjanji, bahwa selagi ada dia di Jakarta akan memperjuangkan penambahan, bukan merata, tapi diberikan porsi besar kepada provinsi yang ramai daftar tunggunya.Pgs. Kanwil Kemenag Aceh, yang juga Kabag TU, H. Habib Badaruddin, S.Sos sampaikan bahwa, penilain keuangan Kanwil Kemenag Aceh yang paling banyak Satkernya itu, Kakanwil (dikutip Habib) sampaikan juga bahwa nilai untuk laporan tahun lalu adalah 93,85 poin. Namun, kita belum tahu hasil akhir dari BPK untuk Kemenag RI.Acara yang bertemakan, “Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2014 yang Transparan, Berbasis Kinerja, dan Akuntabel dalam Rangka Mewujudkan Reformasi Birokrasi Kementerian Agama†dimulai pada pukul 14.30 WIB.Kakanwil Kementerian Agama Aceh Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, yang sudah berada di Surabaya sejak selasa 14 Mei, untuk mengikuti Diklat PIM Tingkat II Angkatan XXX, hingga 23 Juli 2013, memohon maaf tak bisa mengikuti Rakor, RKA-SK kali ini. [yakub/akhyar/amwar]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242