Takengon (Humas)--Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443/2022, di Takengon, 27 Agustus 2022/29 Muharram 1444 H.

Dalam sambutannya, Kakanwil sampaikan apresiasi pada semua pihak atas sukses penyelenggaraan haji 2022. 

Kakanwil, dalam acara di Hotel Grand Bayu Hill, juga sampaikan dinamika perhajian Aceh beberapa tahun ini.

"Tahun ini Saudi membatasi kuota haji, dan Provinsi Aceh telah mendapat kuota 1998 jamaah," ujar Kakanwil di depan Kabag Agama Setda Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Imigrasi, Bank Penerima Setoran Bipih, Kabag TU, para Kabid, Kkankemenag dan Kasi PHU, Subkoordinator Bidang PHU dan jajaran panitia, UPT Asrama Haji, Petugas Kloter/ TPHD, dan undangan.

Dijelaskannya, "Bersama petugas, Embarkasi Haji Aceh (BTJ) berangkatkan jamaah dan petugas sebanyak 2022 orang."

Dijelaskannya, bahwa yang meninggal dari BTJ ada 4 jamaah, baik dalam pesawat maupun setelah menyelesaikan rukun dan wajib haji.

"Kita berharap mudah-mudahan, jika tahun ini 2022 kuota haji setengahnya, maka maka pada 2023 Jamaah Haji Aceh kembali mendapat kuota normal," harapnya.

"Sehingga jika kuota normal, jumlah antrian berkurang," imbuhnya.

"Tahun ini haji disebut sukses, dan ini akan jadi indikator pelaksanaan haji 2023," sambungnya.

Kita perlu sosialisasi pada masyarakat, ajak Kakanwil, bahwa tahun ini, Saudi membatasi umur jamaah yang berangkat tidak lebih 65 tahun.

Bahwa pembatasan usia di atas, hanya berlaku untuk tahun ini saja. Moga pada tahun mendatang tidak ada pembatasan usia, bahkan lansia pun akan bisa berangkat. Kemungkinan moga akan demikian, ujar Kakanwil.

"Kita sosialisasikan pada jamaah, mohon pada Bapak/Ibu, juga Kasi PHU jangan teriming-iming pihak tertentu, sehingga jamaah menarik uang haji, dan dijanjikan untuk umrah," ajaknya.

Kakanwil juga sampaikan beberapa kebijakan terbaru pada musim haji lalu. Juga ajak jajaran sosialisasikan kebijakan dan regulasi haji ini.

"Juga kami mengharapkan jajaran Kemenag bisa mengatasi aneka berita dengan pemberitaan yang benar, bukan hoaks," harapnya.

Dalam acara bertemakan, "Ikhlas dan Tulus dalam Melayani Dhuyufurrahman" piagam penghargaan diberikan kepada mitra, lintas sektoral yang telah ikut sukseskan haji melalui BTJ

Mitra kerja yang diberikan piagam penghargaan ialah Imigrasi Kelas I Banda Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, Kanwil Bea dan Cukai Banda Aceh, Garuda Indonesia Banda Aceh, PT Angkasa Pura II, UPT Asrama Haji Banda Aceh/Embarkasi Haji Aceh, KKP Kelas II Banda Aceh, dan Dinas Perhubungan Aceh.

Setelah serahkan piagam secara simbolis, Kakanwil sampaikan, "Terima kasih pada rekan-rekan atas sukseskan penyelenggaraan haji dan ikuti acara hari ini."

"Alhamdulillah penyelenggaraan haji tahun ini sukses dan berjalan lancar," ulangnya.

"Meskipun ada beberapa kendala, berkat kerja sama kita, kendala bisa kita atasi," imbuhnya.

Acara yang di-MC-kan Bunda Purnama, diawali dengan Pembacaan Kalam Ilahi dan Selawat Badar bersama Tgk Syamsudhuha. 

Setelah doa yang dipandu H Nashrullah MA, Panitia H Amirullah SHI, sampaikan laporannya.

Rapat ini antara lain bertujuan untuk mengevaluasi perhajian 1444 H/2022 M dan mematangkan tahapan haji di musim-musim mendatang. Demikian laporannya dalam acara yang berbaringan dengan dengan acara pacuan kuda di dataran tinggi itu.

Kata-kata Selamat Datang disampaikan Kakankemenag Aceh Tengah, yang diwakili Kasubbag TU H Wahdi MA.

"Terima kasih telah memilih Kota Takengon sebagai lokasi acara perhajian," ujar Petugas Haji 1443 H ini.

"Semoga ke depan akan ada lagi even dan acara Kanwil yang digelar di Takengon," imbuhnya.

"Apalagi 2024, Kota Takengon akan jadi satu lokasi tuan rumah PON, cabang pacuan kuda," promosinya.

Sesi rapat dipandu H Azhar MA. [yyy]