Banda Aceh (Yakub) --- Kakanwil Kemenag Provinsi AcehDrs HM Daud Pakeh menyampaikan apresiasi atas beberapa inovasi yang bagus, atas penilaian kinerja danperforma jajarannya sekarang, dibandingkan masa dulu.
Jika dulu kesannya pegawai Depag itu, baju dan celananya abu-abu (tidak jelas), yang jika kelamaan memakainya pun, busana kantor itu semakin tak jelas keabu-abuannya.
“Hari ini, halaman Kementerian Agama penuh mobil,”contoh Kakanwil, mengaitkan dengan profesional dan kinerja, sertakesejahteraannya.
Kakanwil juga sebutkan, sambil membuka peci hitam, dalamaula di hotel di sisi utara Blang Padang Banda Aceh, bahwa kalau dulu peci pegawaidi lembaga yang berlogo Ikhlas Beramalini, kesannya harus hitam tapi ada kekuning-kuningannya. Ada warna seng,kuning, di atasnya.
Namun kini, sambung Kakanwil lagi, saat membuka Kegiatan Pendampingan Penyusun Laporan Haji2017, bahwa ASN di Kemenag itu luar biasa. Inovasi pegawai dan pejabatnyadiacungkan jempol, diapresiasi. Kakanwil sebutkan satu inovasi pejabat Kemenagalumni Diklat PIM, sebelum menerim penghargaan Menag RI atas realisasianggaran tertinggi se Indonesia.
“Kementerian lain ada yang belum raih opini WajarTanpa Pengecualian (WTP), tapi kini WTP di tangan Kementerian Agama,” bandingKakanwil, dengan rasa syukur.
“Kementerian lain yang Satkernya tidak sebanyakKemenag, tapi belum bisa raih WTP,” sambungnya.
“Orang Kementerian Agama ini cerdas-cerdas. Kemenag inihari ini berbeda dengan kementerian lain,” sebut Kakanwil Selasa (31/10) soreitu.
Opini dari penilaian laporan keuangan itu, diberikanatas kerja dan andil semua Satker, termasuk pelaporan perhajian. “WTP diKemenag RI, saham terbesar dari Provinsi Aceh. Benar dalam pelaporan keuangan,termasuk PAOH,” sebutnya.
“Padahal yang mengelola dan mengangani pelaporankeuangan itu, bukan semua SE, tapi banyak juga SAg,” sambung Kakanwil, yang menyebutkan andilAceh besar sekali dalam raihan opini WTP dari BPK RI itu.
Ajak Kakanwil, WTP inilah yang perlu pertahankan.Salah satu dengan segera realisai anggaran dan benarkan pelaporan. “SejakJanuari pelaksanaan anggaran harus dilaksanakan. Dan pelaporan juga harusdilakukan,” ajaknya.
Ajaknya lagi, “Laporan juga harus balance, berimbangdi SIMAK BMN. Setiap pengeluaran akan berimbang dalam SIMAK BMN.”
Lantas Kakanwil, jelaskan pengaruh kinerja, opiniWTP dan tunjangan kinerja (tunkin) itu. Bahwa sebelum-sebelumnya, tunkin barubisa diberikan 40%. Hasil audit untuk laporan 2015, pada 2016 tunkin dinaikkanmenjadi 62%.
Ajak Kakanwil, dari audit untuk laporan keuangan 2016,maka pada 2017 semoga tunkin bisa dinaikkan menjadi 100%.
Akhirnya, Kakanwil ajak peserta dan jajarannya, satukiat mempercepat realisasi pencairan dan itu, dengan doa dan shalat dhuha. Sebagaimanasalah satu penggalan dari doa usai shalat dhuha:
“Allahuma inkana rizqi fissamma-i fa anzilhu, wa inkana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkana mu'asaranfayassirhu, wainkana haraman fathahhirhu, wa inkana ba'idan fa qaribhu,bihaqqiduha-ika wa baha-ika, wa jamalika wa quwwatika wa qudratika, atini maataita ‘ibadakash shalihin.”
Ya Allah, jika rezeki aku masih di langit makaturunkanlah, jika ada di dalam bumi maka keluarkanlah, jika sulit makamudahkanlah, apabila itu haram maka sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah. Demikebenaran dhuhamu, keagunganmu, keindahanmu, kekuatanmu dan kekuasaanmu,berikanlah kepadaku sebagaimana apa yang engkau berikan kepada hambamu yangshaleh.
”Jika masih lama tunkin turun, segera turunkan yaAllah,” tutup Kakanwil, yang diaminkan peserta acara dari admin PelaksanaanAnggaran Operasional Haji (PAOH) Kankemenag se Aceh. []