Lhoksukon (Masnoer)---Perehelatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-74 yang diperingati Jajaran Kementerian Agama (Kankemenag) Kab. Aceh Utara yang dipuasatkan di Halaman Kankemenag Aceh Utara, Jalan Medan-Banda Aceh pada 3 Januari 2020 diikuti oleh semua jajaran keluarga besar Kementerian Setempat. 

Dalam kesempatan Upacara bendera turut dilakukan launching Buletin Suwa sebagai media cetak yang dikelola oleh tim redaksi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lhoksukon. 

Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Upacara HAB Ke-74, Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf didampingi Kepala Kantor Kemeneterian Agama Kab. Utara H. Salamina, MA, Ketua Mahkamah Syar'iyah Serta Wakapolres Aceh Utara melaunching buletin Suwa di hadapan peserta upacara serta para kepala SKP dan tamu undangan.

Kepala Kankemenag Aceh Utara H. Salamina, MA, mengapresiasi adanya Buletin Suwa semoga selain menjadi khasanah ilmiyah, menjadi ajang latihan berkreasi ASN dalam dunia jurnalistik sekaligus sebagai syiar dalam upaya penguatan sistem Informasi tentang KUA sebagai ujung tombak Kementrian Agama. 

H. Salamina melanjutkan dengan adanya buletin ini tentunya membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang aturan serta pelayanan nikah yang profesional. Olehnya Kakankemenag meminta agar KUA yang lain bisa mengikuti atau membuat inovasi lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara Shaifuddin Fuady, S. Ag, MA mengungkapkan buletin tersebut diberi nama Suwa, tentu memiliki arti dan makna mendalam. Suwa  dalam bahasa aceh adalah semacam alat  penerang dalam kegelapan yang terbuat dari daun kelapa kering,  Suwa bisa juga bermakna suara warga dan lainnya, "yang jelas bertujuan menjadi media informasi dan pembelajaran" ungkap juara 3 KUA Teladan tingkat nasional tahun 2014

Ia, menyebutkan sebenarnya ada banyak program yang akan kami lakukan, tapi mengingat banyaknya keterbatasan, maka yang lahir hari ini sebagai kado ulang tahun untuk kemenag adalah Buletin Suwa, "ini hasil kerja bareng penyuluh non pns yang alhamdulillah sudah dapat bekerja bersama, semuanya bekerja", jelas alumni UIN Walisongo Semarang ini.

Lebih lanjut kepala KUA Lhoksukon ini menjelaskan bahwa Buletin ini akan terbit setiap bulan dan kami berharap dapat menjadi sarana penyebaran  informasi dan pembelajaran kepada masyarakat,  karena isinya menyangkut institusi kita, Hukum Islam dan semua bidang tugas KUA, juga ada kolom iklan umum dan khusus tentang KUA,  bahkan ada Pojok Suwa sebagai sentilan, "siapa saja boleh menulis di Buletin Suwa, tapi tidak ada honornya ya", candanya

Zainal Abidin, selaku Pemimpin Redaksi menuturkan bahwa tema pada edisi perdana ini sengaja membahas tentang Digitalisasi KUA adalah untuk memperkenalkan sekaligus menginformasikan kepada pembaca bahwa KUA zaman now diera millennial berbeda jauh dengan 5 tahun yang lalu, "sekarang semua sudah digital, plus online, insya allah kedepannya akan lebih maju lagi, dan menjadi tugas kami untuk menyampaikannya kepada masyarakat,  insyaallah untuk edisi berikutnya akan mengangkat tema hukum atau lainnya dan akan tampil dengan layout yang lebih ekslusif", tuturnya

Iswan, selaku Redaktur Pelaksana mengatakan, Buletin ini akan kami distribusikan ke seluruh masjid di kecamatan Lhoksukon, paling tidak ada 38 masjid, juga ke Gampong sebanyak 75, mungkin secara bergantian, "kita minta setiap Masjid dan gampong mengambil 50-100 lembar, dan mengganti biaya cetak hanya  1.000 rupiah per lembarnya", demikian imbuhnya.

Dalam rangka pendistribusian,  kami melibatkan semua penyuluh non pns dan  staf pada KUA, "kami juga  sudah pernah bincang-bincang  dengan para imam masjid dan beberapa geusyik tentang rencana penerbitan buletin KUA Lhoksukon". ungkapnya.