Satu proposal siswi MAN 3 Aceh Besar yaitu Andis Febrina berhasil lolos seleksi Top 30 Nasional dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riset 2025, setelah bersaing ketat dengan 9.349 proposal yang diajukan oleh madrasah-madrasah se Indonesia.
Pelaksana Tugas Kepala MAN 3 Aceh Besar Ismail SPdI MAg menyampaikan rasa syukur dan bangganya. Menurutnya, keberhasilan ini ialah bukti nyata kerja keras dan komitmen kami dalam mencetak generasi muda yang unggul di bidang akademik dan penelitian.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian Ananda Andis dan para pembimbing. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi murid-murid lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya,” ujarnya di Aceh Besar, Rabu (24/9/2025).
Proposal penelitian Andis berjudul “Ekoteologi dan Maqashid al-Syari'ah: Studi Kasus Gerakan Mpu Uteun dalam Konservasi Hutan di Aceh” berhasil memukau dewan juri. Karya ilmiah ini berada pada kelompok tema Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekotekologi).
Riset ini tidak hanya menunjukkan kedalaman pemahaman ilmiah, tetapi juga secara inovatif mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam konteks konservasi lingkungan.
Keberhasilan ini tak lepas dari bimbingan intensif dari dua guru pembimbing berpengalaman yaitu Ismail SPdI MAg pembimbing Finalis MYRES 2024 dan Rizka Ayu Putri SSi, pembina ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MAN 3 Aceh Besar.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Saifuddin SE menyampaikan penghargaan yang tinggi atas capaian prestasi yang memuaskan tersebut. Katanya, hal ini membuktikan bahwa madrasah kita mampu bersaing di kancah nasional.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh MAN 3 Aceh Besar. Semoga keberhasilan Andis menjadi inspirasi dan pemicu semangat bagi seluruh siswa-siswi madrasah di Aceh Besar untuk terus berprestasi dan mengukir sejarah,” ujarnya.
OMI Riset adalah kompetisi resmi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk siswa-siswi madrasah dan sekolah sederajat. Pencapaian Andis Febrina ini tidak hanya mengharumkan nama MAN 3 Aceh Besar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh madrasah di Aceh.