Banda Aceh-KemenagNews (12/9/2013) Menteri Agama DR. Suryadharma Ali, M.Si bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. KH. TGH. M. Zainul Majdi, MA, didampinngi Dirjen Pendidikan Islam dan Direktur Pendidikan Madrasah, secara resmi melakukan launcing (peluncuran) Program Madrasah Riset Nasional (Pro-Madrina) ditandai dengan pemukulan beduk sebagai tanda launching (4/9).Program Madrasah Riset Nasional merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan etos Studi dalam kontek,Lembaga pendidikan Islam dalam mengembangkan keunikan dan keunggulan pada masing-masing Madrasah yang bersifat ekselensi.Serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Madrasah sanggup mencetak lulusan yang hingga kini menjadi tokoh dan ilmuan di tingkat Nasional. Sebagaimana disampaikan oleh Kabid Pendidikan Madrasah Drs. Efendi, M.Si, mengutip pidato Menteri Agama RI, yang menghadiri acara lounching tersebut di Lombok, kepada Santunan dan Kemenagnews.Menteri Agama DR. Suryadharma Ali, M.Si, yang akhir bulan lalu baru dari Bener Meriah, dalam sambutannya menyampaikan, Pro-Madrina juga mewujudkan Madrasah yang cinta lingkungan, terus mengkaji sehingga menemukan suatu kepastian lewat riset-riset terhadap kekeliruan dan persoalan yang dihadapi saat ini. Riset merupakan penguatan program Madrasah ,ini merupakan roh baru bagi Madrasah dan sekarang sekitar 500 Madrasah telah melakukan riset. Satu dari sekian banyak masalah, sambung Menteri Agama, diera global yang dihadapi saat ini adalah masalah di bidang pendidikan, terutama yang berhubungan dengan kualitas hasil pendidikan, Sertifikasi guru merupakan program nyata pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme guru selaku aktor utama dalam pendidikan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitasnya. Seyogiayanya, seorang guru penting menciptakan paradigma baru, menghasilkan praktik terbaik dalam proses pembelajaran, guru harus selalu mengembangkan diri baik yang berkaitan degan kompetensi bidang studi maupun pedagogik, termasuk pengembangan internet di dalam mencari informasi terkini, gurulah dituntut berperan lebih dalam mewujudkan harapan dan cita-cita pendidikan. Maka Menteri Agama mengharapkan, supaya program Pro-Madrina dapat diteruskan serta perlu didukung oleh berbagai pihak, dengan penuh pengharapan agar program Madrasah riset ada di setiap Provinsi. Menyahuti hal tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs.Efendi,M.Si, menyampaikan diruang kerja nya Program–Madrina sangat potensial dikembangkan di Madrasah-Madrasah di Aceh.“Madrasah di Provinsi Aceh akan melakukan program tersebut mulai Tahun 2014 tepatnya Tahun Ajaran 2014/2015, dan kita akan melakukan pilot project di dua Madrasah tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.”Selain itu Kabid Pendidikan Madrasah mengharapkan, kepada Madrasah lain yang ada di Kabupaten/Kota, juga dapat mengkaji program Madrasah Riset Nasional (Pro-Madrina) tersebut dan kemudian diterapkan di madrasahnya, prinsipnya Madrasah lain juga kita buka ruang seluas-luasnya untuk melakukan program Madrasah Riset Nasional, terlebih Aceh sekarang butuh ilmuan yang berbesik Madrasah dalam mengisi era globalisasi ini. (Alfaizin/y)