Banda Aceh (Yakub/Inmas)---Setelah Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh membuka secara resmi Pelatihan/Pembekalan Calon Petugas Kloter Terintegrasi, Senin (18/3), sesi penyajian materi pun, terus berlangsung lancar. Saat pelatihan di aula, peserta beruniform hitam-putih.

Kakanwil saat membuka acara, untuk Petugas yang Menyertai Jamaah, di Aula Arafah UPT Asrama Haji Aceh itu, di antaranya mengharapkan, agar ke 55 Calon Petugas Kloter 1440H/2019M itu, bisa tingkatkan kedisiplinannya, serius ikuti pembekalan, dan ikhlaskan diri dalam layanan jamaah nanti.

Saat sesi pembukaan pelatihan, selain dihadiri Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Banda Aceh, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Kepala Kantor Imigrasi Kelas IIA Banda Aceh, juga hadir Kabag TU H Saifuddin SE dan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), serta jajaran pejabat di Kanwil Kemenag Aceh.

Untuk acara 10 hari itu, selain sajian materi dari pejabat Kemenag RI (Dirjen PHU), dan Kanwil Kemenag Aceh (Kakanwil, Kabid PHU, dan Kasinya), juga ada pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, KKP Banda Aceh, juga ulama, praktisi, psikolog, dan akademisi.

"Awali pagi Rabu (20/3) ini, sesuai skedul, peserta mulai dengan shalat shubuh berjamaah di Masjid Al-Mabrur, lalu manasik haji bersama Tgk H Syukri Daud," jelas Kabid PHU H Samhudi SSi selaku Ketua Panitia.

Sesi penyajian materi dan pembulatan materi, sejak pagi hingga malam itu, difasilitatsi tim fasilitator. Di antaranya Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Bidang PHU Drs H Mukzi Abdullah, Widyaiswara (WI) Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes)) Aceh di Jantho H Mawardi Ibrahim MKes, dokter di KKP Dr Hj Mayasofia, dokter Dinkes Hj Saidah.

Selain praktik dan simulasi, acara di Asrama Haji Embarkasi Aceh itu, juga dipadatkan dengan senam pagi, dan penyelesaian kasus, yang biasa terjadi bersama jamaah di tanah air dan Tanah Suci.

Semalam (19/3) telah tampil Dirjen PHU Kemenag RI, dengan materi regulasi perhajian, dinamika, serta solusi dan inovasi dengan kebijakan haji selama ini. Kehadiran Dirjen PHU, kian menyemangati peserta,  dari 22 Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan 33 Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

"Di antara materi awal ialah silaturrahmi, dan Building Learning Commitmen (BLC), dan penyusunan perangkat kelas," jelas Ketua Kelas Juhaimi SAg, didampingi Sekretaris Prof Dr H Jamaluddin Idris MA, lengkap dengan pakaian putih-putih.[]