CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Praktek Osmosi via Buah Labu Jipang, Wortel dan Kentang pada MAN Pegasing

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 8060
Kamis, 15 Oktober 2015
Featured Image

[Pegasing | Muslailati] Aktifitas pembelajaran tidaklah harus selalu monoton. Banyak ide dan kreatifitas yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Apalagi pelajaran yang pemahaman konsepnya sulit dipahami siswa, seperti mata pelajaran kimia. Osmosis dan tekanan osmotik merupakan materi pelajaran kimia yang diberikan pada kelas XII tingkat SMA/MA di semester kedua.

Pada MAN Pegasing, penanaman konsep peristiwa osmosis yang diberikan pada siswa siswi kelas XIIIPA adalah dengan pendekatan lingkungan, yaitu melalui wortel, kentang dan buah labu jipang (jenis sayuran yang sangat banyak di Takengon Aceh Tengah).

Kegiatan praktikum yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 12 Oktober 2015 jam ke 1 dan 2, menjadi pembelajaran yang menarik bagi siswa kelas XIIIPAMAN Pegasing.

“Kami lebih cepat paham arti peristiwa osmosis yang teorinya sudah kami baca di LKS. Ternyata banyak sekali bahan-bahan yang ada di Takengon ini dapat dijadikan media belajar Kimia. Kami senang sekali belajar kimia dengan cara begini dan ibu Mus sering mengajar kimia di kelas kami dengan cara seperti itu,” demikian ungkapan Erika, salah satu siswi kelas XII. IPA yang pernah meraih juara 3 pada olimpiade Kimia se kabupaten Aceh Tengah tahun 2015.   

Bu Mus demikian panggilan akrabnya berharap bagi rekan-rekan guru khususnya bidang Kimia, mungkin penuntun praktikum osmosis berikut ini dapat menjadi bahan ajar yang bermanfaat.

PROSES OSMOSIS1.

1. Prinsip: Osmosis adalah peristiwa perpindahan pelarut dari larutan yang konsentrasinya lebih kecil (encer) ke larutan yang konsentrasinya lebih besar (pekat) melalui mem-bran semi permeabel.

Aliran zat cair dari larutan yang konsentrasinya lebih kecil menuju larutan yang konsen-trasinya lebih besar melalui membran semi permeabel akan terhenti, bila telah terjadi kesetimbangan konsentrasi antara kedua larutan tersebut.

Semua proses Osmosis adalah proses difusi tetapi tidak semua proses difusi adalah bisa di sebut Osmosis.

Osmosif adalah fenomena alam yang terjadi secara apa adanya tetapi bisa di rekayasa. Pada tubuh makhluk hidup, osmosis terjadi di tingkat sel. Dalam tubuh makhluk hidup air bergerak dari satu sel menuju sel yang lainnya secara bebas.

Namun perpindahan ini tidak terjadi secara begitu saja, tetapi harus melalui selaput membran, karena itu disebut proses osmosis.

Bila konsentrasi larutan dalam sel tinggi, air akan tertarik masuk kedalam sel sehingga terjadilah proses endosmosis. Masuknya air dari luar sel kedalam sel akan menyebabkan tekanan osmosis sel menjadi tinggi. Tekanan osmosis yang tinggi dapat menyebabkan sel menjadi pecah. Terpecahnya sel karena robeknya membaran plasma akibat dari tekanan osmosis yang tinggi disebut Lisis. 

Sebaliknya, apabila konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi, air dalam sel akan keluar dan terjadi eksosmosis. Eksosmosis pada hewan akan menyebabkan pengerutan sel yang disebut krenasi dan pada tumbuhan akan menyebabkan terlepasnya membran dari dinding sel yang disebut plasmolisis.

2. Tujuan percobaan: Mengamati proses osmosis pada wortel, kentang dan buah labu jipang.

3. Metode: Eksperimen

4. Alat dan Bahan:

- gelas kimia 50 ml sebanyak 9 buah  

- sendok pengaduk 3 buah  

- garam dapur secukupnya  

- gula pasir secukupnya

- air murni 200 ml.

5. Cara kerja:

5.1 sediakan 3 buah gelas kimia dan masing-masing gelas isilah dengan  20 ml air (gelas A);

5.2 sediakan 3 buah gelas kimia dan masing-masing gelas, isilah dengan melarutkan 1 sdm gula dalam 20 ml air (gelas B);

5.3 sediakan 3 buah gelas kimia dan masing-masing gelas, isilah dengan melarutkan 1 sdm garam dalam 20 ml air (gelas C );

5.4 ukurlah panjang kentang ya g sudah diiris dengan memakai rol atau me;

5.5 masukkan kentang yang sudah diukur, ke dalam gelas A, gelas B dan gelas C;

5.6 angkatlah kentang yang sudah dilarutkan selama 5 menit, dan ukurlah kembali.  Catatlah semua perubahan yang terjadi;

5.7 ulangi cara kerja di atas, dengan menggunakan buah labu jipang dan wortel.  SEMOGABERMANFAAT. [yyy]

 

[maaf kawan… tolong edit lagi sebelum berita dikirim, dan di sini hanya lahannya berita, bukan artikel... jika sudah dipermanis/edit seperti ini, ‘kan enak kita baca…. ‘kan?]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh