[Bireuen | Jamal Idi] Pekan Olah Raga dan Seni ke 14 Kemenag Aceh resmi ditutup, Kamis malam (14/8), penutupan yang digelar di Mesjid Agung Bireuen itu menandai berakhirnya berbagai macam lomba, pertandingan juga donor darah, khutbah jum’at dan rangkaian kegiatan lainnya di kota juang Bireuen.
Para kontingen yang hampir sepekan menginap di sejumlah madrasah kini kembali ke daerah masing-masing, “Selamat tinggal kota juang,” demikian kata H.Syarifuddin Malem, official bidang cerdas cermat kontingen Kemenag Aceh Timur yang kini kemasi barang siap lepas landas ke kota Peureulak.
Perolehan akhir medali Porseni XIV, Aceh Timur berada di posisi 13 dengan perolehan 2 emas, 4 perak dan 6 perunggu, sementara juara umum jadi milik tuan rumah Bireuen disusul Pidie jaya urutan kedua dan Pidie urutan ketiga.
Tim pengarah kontingen Aceh Timur Adnan,S.Ag mengaku cukup puas dengan hasil capaian kontingen, menurutnya peringkat 13 tidak terlalu buruk dibandingkan Porseni XIII di kutacane yang lalu. “Alhamdulillah Porseni kali ini kita naik peringkat,” ujarnya usai mengikuti acara penutupan.
Sementara Kakankemenag Aceh Timur Drs.H.Faisal Hasan ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, official, pelatih dan peserta yang bekerja keras meraih yang terbaik. “Apresiasi kami kepada semua yang terlibat, segala kerja keras dan perjuangan meraih medali, meskipun belum 10 besar, tetap harus kita syukuri,” katanya.
Selamat tinggal kota juang, selamat buat tuan rumah yang raih juara umum, sampai jumpa di kota dingin Takengon atau kota Idi. [yyy]