[Takengon | Humas MAN I/Darmawan] Jum’at (27/11) pukul 09.30 WIB, jelang siang, terlihat kesibukan yang luar biasa dari seluruh organisasi yang ada di madrasah di dataran tinggi Gayo itu.
Tampak semua mempersiapkan diri, juga siswa. Di tengah lapangan siswa/i sudah berkumpul, dewan guru memakai baju persatuan merah, dan ada apa gerangan?
Ternyata Persatuan Organisasi Madrasah (POM) yang terdiri dari OSIM, Pramuka, Rohis, dan PIK KRR mengadakan acara peringatan Hari Guru Nasional/PGRI.
Acara dikemas dengan rapi dan penuh kejutan, ini merupakan peringatan hari guru yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sambutan dari perwakilan POM dan Ketua OSIM, mengucapkan, “Terima kasih banyak kepada seluruh dewan guru yang tiada kenal lelah, membimbing dan mendidik kami.”
Seluruh sumber dana kegiatan ini berasal dari sumbangan siswa sendiri yang dipungut tiga ribu rupiah per siswa.
Kepala Madrasah Ihsan Fahri, S.Ag dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak sekaligus apresiasi kepada seluruh siswa/i atas terselenggaranya acara ini. Memasuki acara persembahan untuk guru, siswa/i sangat antusias meski matahari mulai terik.
Diawali dari Pramuka yang membuat atraksi Smaphore yang bermakna “Selamat Hari Guru“. Dilanjutkan dengan pembacaan puisi dari anggota Rohis dengan judul “Guruku“ yang diciptakan oleh Rohis sendiri.
Selanjutnya kejutan dari OSIM pemberian PIN dan bunga serta kue tart kepada seluruh dewan guru. Diiringi dengan nyanyian terima kasih guruku oleh anggota obade, dan para dewan guru merasa terharu atas kejutan ini.
Acara dilanjutkan lagi dengan persembahan Pantomim yang mengocok perut penonton. Ia bercerita tentang dua siswa yang terlambat datang karena telat bangun, yang masuk sekolah lewat jalan belakang. Dan… ketahuan oleh Satpam sekolah. Lucu jadinya.
Acara terakhir pelepasan balon, dengan harapan semoga cita-cita dari guru dan siswa semuanya dapat tercapai di masa yang akan datang. Selamat hari guru. [SHD/y]