Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg diwakili KepalaBagian Tata Usaha, Drs HAmiruddin MA membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Program KerjaMadrasah tentang Penyusunan InstrumenKepengawasan di aula kantor setempat, Kamis, 10 September 2020.
Kabag TU menyampaikan peran pengawas madrasah sangat dibutuhkan dalam rangkapeningkatan kualitas pendidikan madrasah, dan telah diperkuat kedudukannyamelalui PMA No. 2 Tahun 2012 dan PMA No. 31 Tahun 2013.
“Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pengawas diharuskan untuk memilikikompetensi yang lebih unggul dari guru maupun kepala madrasah, keunggulannyamencakup tiga kompetensi pokok yaitu Supervisi Akademik, evaluasi pendidikan,penelitian dan pengembangan,” ujar Amiruddin.
Ia mengatakan tuntutan profesionalitas mewajibkan pengawasuntuk memenuhi kompetensi sebagai supervisor akademik dan manajerial yang merupakan tugaspokok pengawas madrasah.
Dikatakannya, dalam fungsinya sebagai supervisor akademik, pengawasberkewajiban untuk membantu tenaga pendidik atau guru agar dapat meningkatkankualitas pembelajaran.
"Sedangkan sebagai supervisor manajerial berkewajibanmembantu kepala madrasah agar mencapai madrasah yang efektif," ucap Amiruddin.
Selain itu, ia menyebutkan pengawas memiliki peran evaluator pendidikan dimana pengawas harus memiliki kompetensi mengevaluasi kinerja guru dan kepalamadrasah. Hal ini dalam rangka menjaga mutu pendidikan serta meningkatkan mutupendidikan di madrasah yang dibinanya.
Ketua Panitia, Chairul Amri SAg melaporkan outputdari kegiatan ini adalah lahirnya sebuah instrumen kepengawasan yang bersifatbaku dan adanya kesamaan format instrument bagi pengawas di lingkungan madrasahse-Aceh.
Ia mengatakan pengawas madrasah di lingkungan Kanwi KemenagAceh berjumlah 142 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 89 orang (63 %)dan perempuan 53 orang (37 %), yang berpendidikan Srata 2 sebanyak 47 orangdan selebihnya berpendidikan Strata 1.
Hadir pada pembukaan itu, Plt Kabid Pendidikan Madrasah H Zulkifli SAg MPd, para kasi di Bidang Pendidikan Madrasah, dan ketua K2M MA, MTs dan MI Aceh.[]