Pelaksana Tugas Harian (PLH) Sekda Aceh Besar, Muhammad Ali, melepaskan keberangkatan 386 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 11 dari 4 daerah di Aceh.
Prosesi pelepasan jemaah asal Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie Jaya, dan Aceh Singkil itu berlangsung di Aula Jeddah kompleks Asrama Haji Embarkasi Aceh, Rabu, (28/5/2025).
Dalam sambutannya, Muhammad Ali menyampaikan kalau para jemaah adalah orang-orang terpilih yang menjadi tamu Allah. Oleh sebab itu, dia meminta agar tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
"Alhamdulillah bapak ibu mendapat nikmat sangat luar biasa. Jangan sia-siakan waktu, mulai dari berangkat hingga sampai ke Mekkah perbanyak doa," katanya.
Muhammad Ali berpesan, setiba di tanah suci nanti para jemaah diminta lebih fokus beribadah ketimbang bermain handphone (HP).
Di hadapan para jemaah, dia mencontohkan seperti pemain bola. Saat mereka memasuki lapangan tidak ada yang membawa HP baik dalam saku celana maupun baju.
"Pemain bola waktu dia masuk lapangan tidak main HP. Sambil main bola tidak selfi, dia fokus bermain bola, tujuannya untuk menang," sebutnya.
Selain itu, Muhammad Ali juga mengajak jemaah haji kloter 11 untuk menjaga kekompakan dan saling membantu selama berada di tanah suci.
"Mudahan-mudahan diberikan kelancaran dan kemudahan selama di Mekkah maupun Madinah," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Azhar, menjelaskan, jemaah berjumlah 386 orang terdiri dari 148 laki-laki dan 238 perempuan.
Dari jumlah tersebut, Azhari merincikan, jemaah asal Aceh Besar sebanyak Aceh Besar 369 orang, Banda Aceh 9, Pidie Jaya 6, dan Aceh Singkil 2 orang.
"Ditambah petugas 7 orang. Dalam kloter ini jemaah termuda bernama Muhammad Rizki asal Aceh Besar, usianya 19 tahun. Sementara tertua bernama Mariah berusia 97 tahun, warga Aceh Besar juga," ujarnya.
Azhari menyebutkan, jemaah kloter 11 akan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar (SIM) pada Kamis 29 Mei 2025, pukul 03.55 WIB. Akan tiba di Jeddah sekitar pukul 08.00 WAS.
"Pemondokan jemaah di Mekkah berada di wilayah Misfalah sektor 9, di hotel Abeer Alfadila," katanya.