Banda Aceh (Muhammad Yakub Yahya)---Satu semester lalu, Kloter 3 yang diisi 390 jamaah asal Aceh Besar, take off dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar (BTJ), menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED).
Kloter 3 (BTJ-03) yang lepas landas Jumat (18/8/2017) pukul 10.10 WIB ini, diketuai Drs H Burhanuddin bin Muhammad Kabir (53 tahun), Kepala MTsN Montasik Aceh Besar (saat itu).
Selain Pak Bur (sapaan Drs H Burhanuddin), selaku Tim Pamandu Haji Indonesia (TPHI) ini, Kloter 3 ini dibantu oleh pemandu ibadah atau Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), H Masriadi SPd, Kepala MIN Krueng Mak Kec Lhoong Aceh Besar.
Tiga petugas lain dalam Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) ialah Hj Yudhie Kurnia Handayani (Kemenkes RI) dan Hj Mardiana Abdur Rasyid Husen dari Puskesmas Peukan Bada Aceh Besar (keduanya perawat/paramedis), serta dokternya dr Hj Eli Diana M Jamil Mahmud dari Puskesmas Saree Aceh Besar.
Saat pelepasan kloter Pak Bur, Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab ajak dan doakan pada jamaahnya, selanjutnya Tamu Allah agar doakan rakyat dan pemimpin bisa nikmati hidup dalam alam kemerdekaan yang hakiki. Ajakan Waled Huseini, saat itu sangat aktual, mengingat pelepasan jamaah ini malam itu, baru saja usai Hari Kemerdekaan RI ke 72, siang Kamis (17/8).
Pak Bur, guru dan kepala madrasah (kamad) kelahiran 1 Januari 1965 ini, saat berangkat kantongi paspor nomor A6901675.
Pak Bur, Pengurus DPW Dayah Inshafuddin Aceh, rajin membantu Kanwil dalam relis berita. Baik Santunan dan web ini, meskipun dia kamad.
Saat seleksi petugas kloter, Pak Bur lulus, dan puasa ikut pelatihan.
Saat di Makkah, jamaah yang dipandu Pak Bur ini, bermaktab di penginapan nomor 12 Rumah Nomor 607 Wilayah Syisyah Sektor VI.
Pak Bur, kelahiran Ateuk Angguk Kec Ingin Jaya Aceh Besar, beralamat Jalan Blang Bintang Lama Km 8 Babah Jurong Kuta Baro. Tahun lalu sukses gelar walimah di kediamannya, buat anandanya.
Selanjutnya, Senin (26/2) kemarin, Kakankemenag Aceh Besar Drs H Salahuddin MPd, kembali melantik 54 kamad di Aceh Besar, di Aula Madrasah Terpadu Tungkop Kecamatan Darussalam.
Pak Bur, dimutasi dan dipromosi, dari Kepala MTsN Montasik, menjadi Kepala MAN 2 Aceh Besar. Madrasah di Jalan Mesjid Jamik Nomor 3 Montasik.
Kini, MAN 2 ini dinakhodai Pak Bur. Sebelum menjabat MAN 2 dan MTsN, Pak Bur kepalai MTsN Lhoong, sebelum diganti M Ridha SAg.
Pelantikan yang berlangsung serentak dan dihadiri para Kepala Seksi, Kepala KUA dan jajaran guru madrasah di lingkungan Kankemenag ini, selain 6 Kepala MAN, juga dari 40 kepala MIN dan 8 Kepala MTsN.
Kakankemenag Aceh Besar Drs H Salahuddin MPd, mengatakan pelantikan berdasarkan PMA Nomor 8 tahun 2017 menyangkut dengan jabatan kepala madrasah yang dievaluasi secara berkala 4 tahun sekali.
Bersama Pak Bur, para kamad yang dilantik di Aceh Besar, antara lain Arjuna MPd (MAN 1), Sanusi SPd (MAN 3), Nuranifah SAg (MAN 4), Abdul Karim MPd (MAN 5), dan Sudirman SAg (MAN 6).
Sementara, Drs Junaidi (MTsN 1), H Satria MEd (MTsN 2), Drs Munzir (MTsN 3), Maimun SPd (MTsN 4), Burhanuddin SPdI (MTsN 5), Drs Asnawi Adam MPd (MTsN 6), Bambang Irawan SAg (MTsN 7), dan HM Rijal SAg (MTsN 8).
Pekan kedua Jumadil Akhir 1439 H ini, hari kedua Pak Bur bersama guru dan peserta didik di MAN 2. Kenangan 40 hari dampingi dan layani jamaah musim haji lalu, bisa juga diimplementasikan di madrasah.
Lima bulan lalu, Kloter yang mendarat ke Bandara SIM, Kamis (28/9) dini hari pukul 00.08 WIB ini, tiba. Terbang dan diberangkatkan Rabu (27/9) pukul 12.35 WAS, saat zhuhur (WAS). Pesawat Garuda Indonesia GA 2203, tinggalkan Bandara Internasional Amir Muhammad Abdul Azis (MED) Madinah (di Aceh sedang asar).
Maka sesampainya, lapor Pak Bur, jamaah kloter ini pulang dengan kloter penuh, semua jamaahnya berasal dari Aceh Rayeuk.
Saat itu, di Aula Jeddah, penerimaan pemulangan dihadiri antara lain Plt Kakanwil Drs H Asy’ari yang juga Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Kabid PHU (Sekretaris PPIH) H Abrar Zym SAg, Kakankemenag Aceh Besar dan jajarannya, pejabat Sekda Aceh Besar, dan undangan itu.
Dalam laporan, Pak Bur laporkan, saat pemberangkatan Kloter 3, sumbang untuk Masjid Al-Mabrur Asrama Haji, Rp 716.000. Saat pemulangan Rp 8.892.000 + SAR 1.782.
Lapor Pak Bur, jamaah yang wafat dalam kloter ini, H Teuku Zainal Arifin bin Teuku Jafar, wafat Rabu (6/9), dan Hj Sadiah binti Syamaun Ali, dari Lam Gapang Kec. Ingin Jaya. Almarhummah wafat Rabu (20/9). Dua jamaah tanazul (mutasi masuk) berasal dari Kloter 6, yaitu H Muhammad Yunus bin Aji asal Aceh Tengah dan Hj Hajarah binti Amirullah Sampe juga berasal dari Aceh Tengah.
Dan lima bulan kemudian, usai kepulangan jamaahnya, pada Senin (26/2) kemarin, Petugas Kloter musim haji lalu ini, dilantik menjadi Kepala MAN 2, yang sebelumnya (saat layani jamaah 1438 H) itu, masih Kepala MTsN Montasik. Madrasah ini juga tak jauh dari Bandara SIM, dan tak jauh dari Ateuk Angguk Ingin Jaya, Aceh Besar, kediamannya.
Krue seumangat dan selamat Pak Bur. []