Banda Aceh (Muhammad Sofyan) -- Peserta Pendidikan dan Latihan Revolusi Mental (Diklat Revmen) Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh menyerahkan sumbangan kepada Sahrul, salah seorang Siswa MAN Model Banda Aceh, Sabtu (2/2) di siswa Asrama Boarding School madrasah tersebut.
Sumbangan ini berawal dari rencana perpisahan di malam terakhir (malam Sabtu) lalu disepakatilah pengumpulan dana untuk acara tersebut sebesar Rp. 30.000,- perorang, khawatir tak cukup dilakukan mufakat kembali dan ditetapkanlah sebesar Rp. 50.000,- perorang.
Usai acara perpisahan (makan bersama di Tuna Resto) pada malam yang telah ditentukan, tersisa dana sebesar Rp. 375.000,-, oleh saudari Oja (peserta dari IAIN Langsa) ditambahkan sehingga menjadi Rp. 400.000,- dan disepakati sisa dana tersebut disumbangkan untuk anak yatim dan terpilihlah ananda Sahrul, siswa kelas II MAN Model Banda Aceh.
Terpilihnya Ananda Sahrul ini atas saran beberapa orang teman yang mengetahui sedikit sejarah hidupnya. Ananda Sahrul adalah salah seorang anak korban Tsunami asal Meulaboh Aceh Barat, salah satu kakinya diamputasi sehingga ia mengalami Disfabilitas, keluarganya menitipkan Sahrul di Panti Sosial yang kemudian diambil oleh Drs. H. M. Daud Pakeh Kakanwil Kemenag Aceh serta dijadikan anak angkat dan ditipkan dipengasuhan Boarding School MAN Model.
Kamaruddin Staf Bimas Islam Kankemenag Sabang yang dipercayakan mewakili seluruh Peserta Diklat Revmen, mènyerahkan lansung sumbangan tersebut kepada Ananda Sahrul. Saat menyerahkannya ia berpesan agar Ananda Sahrul senantiasa bersemangat menuntut ilmu dan semoga sumbangan tersebut dapat bermanfaat bagi Ananda Sahrul dan menjadi amal ibadah serta berkah bagi peserta Diklat Revolusi Mental.