Idi|Jamal| Guna menapaki perubahan, harus belajar dan piawai membaca tanda-tanda zaman, belajar dan terus belajar merupakan salah satu indikasi insan yang tak mau berhenti pada derajat sekadar manusia sosok yang hanya berunsur tanah (Albasyar), namun juga naik ke derajat insan yang terus berbuat dan berubah (Al-Insan).
Itulah salah satu pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, Drs.H.Faisal Hasan pada acara pelantikan pejabat stuktural dan fungsional di lingkungan Kemenag setempat, Kamis (30/1).
Kakankemenag berharap kepada pejabat yang dilantik agar terus melakukan inovasi dan perubahan-perubahan pada setiap bidang tugas dan fungsi yang diemban walau sekecil apapun perubahan itu, “Apapun perubahan itu, kembangkan energi positif dalam bekerja, yaitu energi yang memancarkan aura sehat dan terang, optmisme, idealisme, menghargai pendapat orang lain, sportif dan lain-lain,” ujar Haji Faisal.
Drs.H.Faisal juga berpesan agar terus meningkatkan kualitas intelektual dan emosional sebagai aparatur negara yang dituntut bekerja secara professional, cepat, transparan dan akuntabel, “Kita hidup seperti dalam aquarium besar yang sangat mudah diliat dan dipantau, tidak ada kesempatan mengelak dan menghindar dari tanggung jawab manakala kita tidak jujur dan tidak amanah dalam bekerja,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kakankemenag melantik beberapa guru dan kepala madrasah, diantaranya, Sadli,SPd.I menjadi kepala MIN Kampung Beusa menggantikan H.Syarifuddin,S.pd.I yang pindah ke salah satu madrasah favorit yaitu MIN Peureulak, Drs.H.Ismail dimutasikan ke MIN Seuneubok tengoh menggantikan Asiah,S.Pd yang dilantik menjadi kepala MIN Alue Nireh.
Kepala MIN Cek Mbon yang ditinggalkan oleh Sadli,S.Pd.I kini ditempati oleh mantan guru MIN Blang Simpo Nurli,S.Pd.I,MA, sedangkan Drs.Ilyas dan Firdaus,S.Pd.I bertukar posisi menjadi kepala MIN Kampong Baro dan MIN Buket teukuh, Nurlina dilantik menjadi kepala MI seuneubuk Muku dan Nurmala,S.Ag menjadi kepala MI Bina Benih Bangsa. [y]