Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik serta memperkuat pelaksanaan Zona Integritas (ZI), Tim Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kanwil Kemenag Aceh melakukan pembinaan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.
Kegiatan berlangsung di Aula Umah Pesilangan, Kamis, 16 Oktober 2025 yang melibatkan seluruh tim komponen/area penilaian.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah, H Wahdi MS MA dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Tim Ortala Kanwil Kemenag Aceh.
“Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana untuk belajar bersama. Kami mohon dukungan dan bimbingan agar Kemenag Aceh Tengah dapat terus maju dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Wahdi menegaskan bahwa semangat pembangunan Zona Integritas bukan semata-mata untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), tetapi lebih kepada peningkatan mutu pelayanan publik.
“Kita tidak mengejar predikat WBK-nya. WBK itu bentuk apresiasi, tetapi substansinya adalah bagaimana kita dapat melayani masyarakat dengan lebih baik. Itulah tujuan utama,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Tim Ortala Kanwil Kemenag Aceh, Riska Novelia SAg, memberikan apresiasi atas kekompakan dan soliditas tim kerja di lingkungan Kemenag Aceh Tengah.
“Ini bukan hal yang mudah, karena membentuk tim kerja berbasis pelayanan membutuhkan kesabaran dan kemampuan menyatukan berbagai karakter. Hal ini dapat terwujud berkat kepemimpinan yang menjadi teladan bagi seluruh jajaran,” ungkapnya.
Riska menambahkan, kehadiran Tim Ortala ke Aceh Tengah bertujuan untuk berbagi pengalaman, memperkuat koordinasi, dan saling memberikan dukungan.
“Kami mendorong agar Kemenag Aceh Tengah dapat lolos ke penilaian TPN pada tahun 2026. Membangun Zona Integritas memerlukan total usaha, total tawakal, dan total syukur,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sesuai dengan target Menteri Agama, setiap tahun minimal satu satuan kerja di bawah Kanwil Kemenag Aceh diharapkan dapat meraih predikat WBK.
“Dengan kerja keras dan kekompakan seluruh jajaran, kami optimis Aceh Tengah mampu mencapainya,” tutup Riska.[]