Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam mengadakan kegiatan pembinaan Da'i dan Da'iyah tingkat Kota Subulussalam dengan tema : membangun kreativitas dan kualitas Da'i Da'iyah dalam mencerdaskan ummat", Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kota Subulussalam pada Rabu, 06 Agustus 2025.

Pada kesempatan tersebut Kakankemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM memberikan sambutan sekaligus membuka acara, H Marwan mengatakan bahwa peran Da'i dan Da'iyah merupakan salah satu pilar bagi agama Islam seperti yang termaktub pada surah An - Nahl ayat 125 yang isinya cukup menggambarkan Da'i dan Da'iyah. 

"Indonesia ini akan gelap, jika tidak ada lagi para pendakwah seperti bapak dan ibu Da'i Da'iyah yang menjadi terang bagi masyarakat dalam pengetahuan agama" 

H Marwan yang juga bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini berpesan bagi para Da'i dan Da'iyah untuk menguasai teknologi informasi dalam menyampaikan pesan-pesan Agama dan pembangunan ditengah-tengah masyarakat, serta cerdas memanfaatkan teknologi sehingga masyarakat dan komunitas dakwah mudah menerima pesan-pesan Agama dan cerdas mendeteksi hoax. 

H Marwan juga menjabarkan materi seputar tantangan dan solusi dakwah, media dakwah di era digital (media sosial, cyber dakwah, dakwah tulisan dan multimedia), metode dakwah yang relevan, serta strategi komunikasi dakwah yang efektif (model Al-Qur'an, tafsir digital, moderasi, teknik menarik) serta memadukan gaya dakwah milenial dan tradisional.

Kasubbag TU Jamhuri SHI memberikan materi seputar aktualisasi dakwah dari isu-isu yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, mantan Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Aceh Singkil tersebut mengimbau para Da'i dan Da'iyah agar dapat mengupas dan mempelajari satu isu maupun hukum-hukum agama yang bersumber dari Al-Qur'an dan kitab-kitab muktamad per harinya.

Dirinya juga menyampaikan agar para peserta pembinaan tersebut rutin menghafal hadist-hadist serta lancar berbahasa Arab agar memudahkan dakwah di masyarakat. 

Materi moderasi intern umat beragama disampaikan oleh Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Husaini SAg MM yang sebelumnya telah memberikan laporan sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut. 

Husaini mempertegas kembali bahwa umat Islam yang berbeda pemahaman maupun Mazhab dalam menyikapinya harus dengan asas moderasi beragama, para pendakwah harus memiliki karakter kuat dan menjadi teladan ditengah-tengah masyarakat serta segala informasi yang diberikan harus dari sumber terpercaya tutup Husaini.

Usai diberikan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, para Da'i dan Da'iyah antusias dalam menyampaikan pertanyaan seputar permasalahan dalam lingkup dakwah di Kota Subulussalam kepada para narasumber.

Untuk menguji pemahaman para peserta pembinaan tersebut diberikan test kemampuan berdakwah dan merangkum ulang materi yang telah diberikan, serta menguji kemampuan menulis bahasa Arab dengan menuliskan ayat-ayat Al-Quran.

Para peserta pembinaan tersebut sangat antusias dalam mengikuti test yang diberikan, salah satu Da'i berasal dari Kecamatan Rundeng Ediansyah mengaku sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan ini.

"Alhamdulillah pembinaan Da'i dan Da'iyah ini sangat berguna untuk kami sebagai bekal ilmu dalam berdakwah seperti para narasumber kita di Kemenag Kota Subulussalam pada pendakwah senior, semoga pembinaan seperti ini terus dilanjutkan kedepannya, agar suluh dakwah di Kota Subulussalam menjadi lebih baik lagi demi negeri para santri ini" ujar Ediansyah.[]