Kedatangan rombongan Kemenag Aceh yang dipimpin Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh disambut Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin SH SIP MH, diruang kerjanya Senin (4/6) bertepatan dengan 19 Ramadhan 1439 H.

Pangdam Iskandar Muda menyambut baik silaturrahmi tersebut dan menyatakan komitmen serta siap untuk saling berkoordinasi dengan Kemenag Aceh.

"Kami siap membantu dan berkomitmen dalam bekerjasama dengan Kemenag baik dalam bidang agama dan bidang lainnya," ujar Hafil Fuddin ke Daud Pakeh.

Kakanwil pada kesempatan itu mengatakan bahwa dari dulu Kemenag Aceh telah punya relasi dengan Pangdam. "Kita punya ikatan lama, hari ini kita perkuat kembali, kami mohon dukungan dari Panglima," ujar Kakanwil.

Kakanwil juga mengatakan bahwa Kemenag mempunyai 227 unit kerja yang berada di kecamatan yaitu Kantor Urusan Agama (KUA) yang seyogyanya disatukan dengan Danramil.

"Di kecamatan Kemenag juga memiliki penyuluh agama, dalam kinerjanya dalam melayani masyarakat bisa menyatu dengan Babinsa TNI, baik bidang keagamaan dan bidang-bidang yang lain," lanjut Kakanwil.

Menyangkut wawasan kebangsaan kita mengharapkan TNI dan Kemenag untuk saling mengisi di madrasah, misalnya seperti program Polisi Saweu Sikula, ungkap Kakanwil.

Pada kesempatan itu, Kakanwil juga menjelaskan tentang program pembinaan 5700 calon pengantin di tahun 2018. "Tujuannya kita lakukan pembinaan ini untuk memberikan pendidikan kepada calon keluarga, dalam rangka membangun ketahanan keluarga." jelas Kakanwil.

Kedua pimpinan lembaga tersebut juga saling bertukar pikiran tentang pembinaan kerukunan umat agama,intern dan antar umat beragama untuk menjaga ketahanan bangsa dan negara.

Hafil Fuddin pada pertemuan itu juga memaparkan tentang TNI manunggal rakyat yang menyatu langsung dan berpartisipasi dalam masyarakat.

"Di Banda Aceh kita punya kegiatan subuh berjamaah setiap 2 minggu sekali, begitu halnya di daerah setiap kami turun ke daerah selalu kita lakukan subuh berjamaah, ini adalah bagian yang menyentuh sisi agama," papar Hafil Fuddin.

Ia juga menyampaikan kalau di Aceh Ulama sangat dipercayai dan dihormati, makanya sisi agama dan sisi budaya harus kita perkuat dan tidak boleh banyak perbedaan, "Negara maju selalu mempertahankan budayanya, dan mereka susah diintervensi oleh negara lain. InsyaAllah hingga saat ini Aceh aman," sebut Panglima.

Turut hadir bersama Kakanwil, Kabag TU H Saifuddin SE, para Kabid dan Kasubbag, sedangkan di pihak Kodam hadir Kapendam Kol Kav Rusydi, Kabintaldam Kol. Inf Fajar Nugraha dan Wakil Aster Letkol Inf Siregar.[]