Menjadi tamu Allah SWT dalam menjalankan dan menyempurnakan rukun Islam yang ke-5 tentu merupakan hal istimewa bagi hamba Allah yang merindukan Baitullah.
Hal ini turut dirasakan oleh Rina Kombih Al-Hafizhah seorang guru honorer Madrasah Swasta Mardhatillah Kota Subulussalam, dara cantik kelahiran Subulussalam 27 Maret 2004 tersebut merupakan jemaah haji tahun 1446 H 2025 M.
Rina Kombih menggantikan Ayahanda tercinta, usai sang ayah wafat pada tahun 2022, Rina menerima pelimpahan porsi haji dan terdaftar sebagai jemaah haji Kota Subulussalam sejak saat itu.
Rina berprofesi sebagai guru Tahfiz Al-Qur'an di Komplek Pondok Pesantren Ulumul Qur'an MI, MTs dan MA Swasta Mardhatillah, Rina yang juga merupakan seorang penghafal Al-Qur'an ini tercatat sebagai mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri Subulussalam (STIT HAFAS) Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Berprofesi sebagai guru honorer dan mahasiswi tentu mempunyai tantangan tersendiri bagi Rina terutama dari segi finansial, terlebih sepeninggal sang ayah, Ibunda Rina Nafsiah Muara Pea (48 tahun) menggantikan profesi ayahnya sebagai penjual papan kayu.
"Saya dan mamak berjuang untuk pelunasan haji, mamak saya dari pagi sampai sore jualan jajanan (warung) dan jualan papan kayu, saya mengajar di Madrasah Swasta Mardhatillah, dari situlah kami bisa melakukan pelunasan haji kami, ibunda saya menabung selama 14 tahun dan saya berjuang selama 4 tahun," ujar Rina.
Meski sempat terkendala dalam melakukan pelunasan haji, Rina yang masuk pada pelunasan tahap kedua (tambahan) tetap optimis dan berjuang menjadi duyufurrahman yang telah dinantikan selama belasan tahun oleh Kedua orangtua Rina, Kedua orangtua Rina mendaftar haji pada tahun 2012 lalu.
"Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah SWT, selagi kita punya kemauan dan tekad serta keyakinan kepada Allah SWT insya Allah semua akan dimudahkan," imbuh Rina Kombih.
Rina yang juga alumni dari Pondok Pesantren Mardhatillah ini mengaku senang sekali bisa dipanggil oleh Allah berhaji ke Baitullah, meskipun saat ini sang ayah telah tiada, Rina yakin pahala haji sang ayahanda juga akan tercatat.
Jemaah haji Kota Subulussalam 1446 H/2025 M telah selesai melaksanakan rangkaian manasik haji, serta telah melakukan vaksinasi meningitis dan influenza.
Jemaah haji Kota Subulussalam akan berangkat pada tanggal 21 Mei 2025 dan insya Allah akan tercatat sebagai haji akbar.
Allah tidak memanggil orang-orang yang mampu, tetapi Allah pasti akan memampukan orang yang terpanggil dengan cara yang seringkali tidak kita duga.