CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Peresmian PLIDHUT, Kakanwil Kemenag Aceh: Terima Kasih BPKH, Dirjen PHU, Lazismu, dan Gubernur Aceh

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 174
Rabu, 5 Maret 2025
Featured Image

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi sampaikan apresiasi pada semua pihak atas telah dibangunnya gedung PLIDHUT di Aceh ini. 

 

"Terima kasih pada Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Badan Pengelolaan Keuatan Haji (BPKH), Lazismu, dan Pemerintah Aceh," ucap Azhari saat sambutan selamat datang acara Peresmian Gedung Pusat Layanan Informasi dan Dokumentasi Haji dan Umrah Terpadu (PLIDHUT), aula kanwil, Rabu sore, 5 Maret 2025. 

 

"Bapak Gubernur, kami sampaikan terima kasih atas dukungan pembangunan dan peresmian gedung layanan haji ini," ujar Kakanwil dalam acara yang dihadiri Kabag TU Ahmad Yani SPdI, Kabid PHU Drs H Arijal MSi serta para Kabid, para Katim di Bidang PHU dan jajaran. 

 

Terima kasih juga pada Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Aceh, sapa Kakanwil, yang para ptelah berusaha hadirkan gedung haji di kanwil dan mengawasinya hingga peresmian. 

 

Gedungnya kokoh tiga lantai, dan ada area parkir di bawah gedung haji, sambung Kakanwil, dan moga menambah baik layanan bagi jemaah yang selama ini harus dilayani di lantai tiga gedung kanwil di Bidang PHU. 

 

"Mudah-mudahan tahun ini bisa terwujud pembangunan gedung juga di UPT Asrama Haji Aceh," harap Kakanwil.

 

Sebelum pemotongan pita dan menandatangani prasasti di gedung lama, Dirjen PHU Prof H Hilman Latief MA PhD juga sampaikan terima kasih pada Pemerintah Aceh, Kanwil Kemenag Aceh, juga Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Aceh, sebagai mitra kerja BPKH, atas selesainya pembangunan gedung layanan haji di Kanwil Kemenag Aceh, di Banda Aceh. 

 

Lanjut, Dirjen serta Gubernur Aceh resmikan gedung di depan Kanwil Kemenag Aceh ini. 

 

Peusijuek dilakukan Drs H A Rahman TB Lt (mantan Kakanwil Depag) yang juga mewakili Forum Kelompok Bimbingan Haji. Acara diakhiri dengan buka puasa di gedung baru. 

 

Saat arahan singkat di aula, Dirien PHU sekaligus juga menjelaskan terkait  dana haji, kuota haji, lansia, nonlansia, nilai manfaat dana haji, hingga soal istithaah kini dan masa mendatang. 

 

Dirjen PHU harapkan gedung yang telah dimulai sejak 2023 bisa dimanfaatkan semaksimalnya untuk optimalkan layanan haji. 

 

"Aceh Serambi Mekkah, harus ada simbol yang menandakannya, jadi dengan gedung layanan haji ini membantu mewujudkan tekad ini," harapnya, 

 

"Ini pembangunan gedung yang termewah dari pada PLHUT yang dibangun di daerah-daerah," ujar Hilman, anggota BPKH sejak 2017 pada era Dr Anggito Abimayu.  

 

Dirjen PHU juga menyampaikan hal kuota sekalian tanggapan atas permintaan Pemerintah Aceh yang disampaikan Gubernur Aceh yang diwakili Kadis Syariat Islam (Kadis SI) H Zahlol Fajri SAg MH. 

 

Kadis SI harapkan dalam sambutannya, agar skema atau rumus kuota haji bagi 5 juta lebih warga Aceh, bisa diubah agar lebih banyak lagi jumlahnya. 

 

Sebelumnya, Kadis Syariat Islam sampaikan, "Dengan 5,5 juta penduduk Aceh, kami berharap dengan rumus selama ini, yang hanya 4.000-an jamaah per tahun, maka kuota haji disesuaikan kembali semoga bisa hingga 5.500-an jamaah, agar lebih banyak lagi masyarakat Aceh yang berkesempatan beribadah haji," ujar Zahrol. 

 

Kata Zahrol, selanjutnya Pemerintah Aceh akan membicarakan hal ini bersama Kementerian Agama RI. 

 

Hilman Latief menyatakan akan mengkaji kembali skema penentuan kuota haji untuk provinsi di Indonesia.

 

"Kita akan kaji kembali apakah berdasarkan proporsi penduduk muslim, atau berdasarkan jumlah pendaftarnya," katanya. 

 

Hilman mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, kuota jemaah haji ditentukan berdasarkan proporsi jumlah penduduk muslim antarprovinsi, dan/atau proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antarprovinsi.

 

"Mudah-mudahan ke depan kita rumuskan kembali tentang kuota jamaah per provinsi ini," ujarnya.

 

"Bahwa sekarang penentuan kuota jamaah per provinsi masih dengan rumus yaitu 1 per 1000 dari jumlah penduduk muslimin suatu negara atau jumlah pendaftarnya," jawab Guru Besar UIN Unmuha Yogyakarta.

 

"Mudah-mudahan ke depan kita rumuskan kembali tentang kuota jamaah per provinsi ini. Kita kaji kembali berapa penduduk muslim di satu provinis untuk penentuan kuota ini," janjinya, dan menambahkan bahwa berdasarkan hasil sensus terakhir memang ada penambahan jumlah penduduk muslimin termasuk pascatsunami di Aceh. 

 

"Aceh masuk satu daerah dengan calon jemaaah hajinya yang banyak dari para sarjana," paparnya, saat menjelaskan pola layanan haji masa kini dan masa depan, dan skema penganggaran.

 

Dirjen PHU sampaikan, Raja Arab Saudi masih memberikan kuota haji termasuk yang terbanyak di dunia. 

 

Sementara Ketua Badan Pengurus Lazismu H Imam Mujadid Rais MIR sampaikan, bahwa syukur alhamdulillah sejak 2018 Lazismu telah dipercayakan BPKH. Dan ini gedung yang ke sekian dibangun di nusantara. 

 

"Semoga bisa digunakan dalam tingkatkan layanan apalagi di Aceh jemaahnya banyak yang lansia," ujar Rais di depan yang mewakili Gubernur Aceh, Kakanwil dan jajaran, Dirjen PHU, serta Pengurus Lazismu Aceh Firdaus dan jajaran, termasuk Ketua DWP Muhammadiyah Aceh  H A Malik Musa SH MHum. 

 

“Dukungan ini sejalan dengan visi Lazismu dalam mewujudkan kesejahteraan umat melalui berbagai program sosial yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” jelas Rais.

 

Anggota Badan Pelaksana BPKH H Amri Yusuf SE Ak CA MM juga sampaikan apresisasi pada Gubernur Aceh dan Kakanwil Kemenag Aceh sampaikan proses pembangunan gedung yang penuh dinamika, termasuk kondisi sejumlah kendala pada sesi awal pembangunan yang akhirnya dapat difinishing. 

 

"Ini patut disyukuri meski penuh tantangan, termasuk kerasnya dasar tanah pondasi saat groundbreaking. Dan Insya Allah selanjutnya akan dibangun juga untuk yang di UPT Asrama Haji," katanya.

 

"Dan Alhamdulillah saat BPK lakukan audit, telah pula dinyatakan tak ada masalah, laporan bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya. 

 

"Ini bisa jadi proyek pertama Gubernur Aceh dalam pembangunan keagamaan," lanjutnya seraya harapkan prasasti ditandatangani H Muzakir Manaf selaku Gubernur Aceh. 

 

Katanya, "Lewat dana kemaslahatan oleh BPKH, kita juga beri nilai sport bagi jemaah agar tidak terbebani saat melunasi Bipih."

 

Acara peresmian diawali dengan penampilan Tarian Saman bersama Siswa MAN 3 (Rukoh) dan pembacaan Kalam Ilahi bersama Ust Fudhail Zubairy SHI. Lanjut nyanyian Lagu Indonesia Raya dipandu Maulinar Intan SE. Doa bersama Kabid Penaiszawa H Zulfikar SAg MAg. Acara dipandu Hj Fajriah Bakri SAg. []

 

Fotografer : Humas/Ya'qub/Muksalmina
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh