Jantho--- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Salman Arifin yang diwakili kasubbag tata usaha H Khalid Wardana SAg MSi, rabu (17/5) membuka kegiatan sosialisasi dan launching kampung moderasi beragama di Gampong Cucum Kecamatan Kota Jantho.
Gampong Cucum dengan jumlah penduduk 167 kepala keluarga menjadi lokasi perdana yang dicanangkan sebagai kampung moderasi di Aceh Besar dan akan menyusul gampong lainnya.
Kampung moderasi adalah suatu istilah yang menggambarkan daerah atau tempat yang masyarakatnya terdiri atas beberapa perbedaan terutama aspek kepercayaan, keyakinan, agama, ras dan lainnya dengan penuh kesadaran menerima perbedaan yang ada karena pemahaman terhadap keagamaannya yang moderat dengan sepenuh hati untuk dapat memberikan kemaslahatan diri, lingkungan masyarakat, bangsa dan negara sehingga tercipta kerukunan, harmoni dan toleransi.
Program kampung moderasi akan mencoba menyatukan berbagai perbedaan untuk saling menghargai dan toleransi. Nantinya kampung moderasi diharapkan menjadi role model bagi gampong lainnya mengenai indahnya rasa persatuan dalam berbagai perbedaan.
Kegiatan sosialisasi kampung moderasi di ikuti 40 peserta dari berbagai unsur, tampil 2 narasumber yaitu DR Mawardi STh MA, Ketua rumah moderasi UIN Ar Raniry sekaligus wakil dekan fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar Raniry dan Muhammad Jabbar, unsur FKUB Aceh Besar.
Dalam materinya DR Mawardi menyampaikan bahwa Moderasi beragama merupakan salah satu dari tujuh prioritas Kementerian Agama. Program moderasi beragama berkaitan dengan kondisi negara Indonesia yang memiliki ribuan pulau, berbagai macam suku bangsa, agama, budaya, bahasa dan setiap daerah mempunyai perbedaan termasuk dalam aspek pemahaman keagamaan. Sehingga dengan program penguatan moderasi beragama di harapkan agar umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat multireligius agar terwujud harmonisasi sosial dan keseimbangan kehidupan sosial.
Turut hadir pada acara launching kampung moderasi, Camat dan muspika Jantho, kepala KUA Mustamir SAg, Penyuluh agama, keuchik dan aparatur gampong Cucum.