Subulussalam (Humas)---Penyuluh Fungsional Agama IslamKementerian Agama Kota Subulussalam, melakukan sosialisasi dan penyuluhantentang bahaya Narkotika di kalangan siswa.
Sosialisasi dalam rangka Training Of Trainer (ToT) Pencegahan danPemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dihadirioleh perwakilan anggota OSIS dan MPK danSMK Simpang Kiri Kota Subulussalam.
Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00WIB ini di lakukan di Musholla SMKSimpang Kiri.
Penyuluh Fungsional Agama Islam meminta kepada para pelajarpeserta sosialisasi, agar senantiasa menjauhi bahkan melawan kejahatanNarkotika. Penyuluhan ini disambut antusias pelajar. Bahkan saat berlangsungtanya jawab, banyak pelajar mengajukan pertanyaan kepada Penyuluh KementerianAgama Kota Subulussalam.
“Sangat antusias peserta saat menyimak materi yang saya sampaikan,” kataHusaini, S.Ag.MM
Materi penyajian yang memakai bahasa yang mudah di pahamioleh anak remaja, membuat tujuan. Kegiatan tercapai.
Menurut Husaini, selaku anggota Penyuluh Fungsional Agama IslamKementerian Agama Kota Subulussalam, ia memiliki tanggung jawab dalammembentengi generasi penerus bangsa dari pengaruh zat terlarang ini.
“Saya sampaikan ke anak-anak, agar waspada terhadap Narkoba,karena Indonesia sudah darurat Narkoba,” paparnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga meminta, agar para pelajardapat menjadi kepanjangan tangan Penyuluh.
“Adik-adik, saya minta mari kita bersama-sama mendukungpemberantasan Narkoba. Contohnya, turut menyebarkan Informasi kepada temantemannya, atau keluarganya, bahwa Narkoba itu sangatlah berbahaya, Laporkanapabila menemukan pelaku penyalahgunaan Narkotika kepada pihakkepolisisan,” pinta Husaini.[SY]