Lhoksukon (Masnoer)---Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pramu Bakti Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara mengikuti baca yasin dan doa bersama di Balai Al-Ikhlas Kankemenag Aceh Utara, Jum'at (5/7)
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut merupakan program setiap Jumat yang digagas Pegawai Kankemenag Aceh Utara dibawah kepemimpinan H. Salamina, MA.
Bacaan yasin tersebut dipimpin oleh Kasi Bimbingan Masyarakat Islam H. Asnawi S.Ag, M.Sos. Setelah baca yasin dilanjutian dengan tausiya yang disampaikan oleh Penyelenggara Syari'ah Kankemenag Aceh Utara Drs. H. Kasmidi.
H. Kasmidi dalam tausiyahnya menyampaikan tentang "Qullu nafsin zaikatul maut ". Hidup ada Batas dan Kematian adalah Tidur Panjang.
Abi (sebutan akrab H. Kasmidi) mejelaskan manusi tidak ada yang abadi semua akan mati sehebat apapun kita.
"Ketika kita buka lembaran Sejarah semua manusia hidup punya batas seperti Fir'un tengelam di laut merah, juga dengan Namrut mati dengan digigit binatang yang kecil, itu zaman sebelum Lahirnya Rasulullah Saw, begitu juga setah Wafatnya.
Seperti Wanita tangan Besi julukannya untuk Margaret Tester, serta Wanita Canti Putri Diana kesemuannya mareka mati dengan tragis dan itu merupakan pelajaran bagi kita bahwa hidup ada batas." jelasnya.
Abi melanjutkan Kematian adalah Tidur Panjang (bait Sya'ir Ebid G. Ade) semua hamba yang hidup pasti merasai mati, seperti Ali Bin Abi Thalib dengan pedang Zulfikar nya ,Sayidina Hamzah julukannya singa Padang Pasir , dan Asiah isteri For"un hamba yang shaleh, serta Ainsyah Isteri Rasulullah Saw yang Dermawan harta nya di serahkan untuk perjuangan Rasulullah Saw menegakkan Dinul Islam dimasa itu Mareka itu adalah Para Syuhada Allah SWT, yang mendapat lindungaNya bahkan Syurga menantinya di yaumil Masya kelak, ungkap Abi Kasmidi.
Diakhir tausyiahnya Abi mendoakan khusus kepada seluruh ASN kementerian agama kabupaten Aceh Utara dan ASN lain mari kita persiapkan bekal untuk menuju Syurganya Allah SWT, Namun untuk menuju ke SyurgaNya
Sesuai dengan Firman Allah dalam surat Zalzalah Ayat 6- 7. yang artinya " Maka barang siapa mengerjakan kebaikan sebesar zarrah,niscaya dia akan melihat ( balasan ) nya.- Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah ,niscaya dia akan melihat ( balasan) Nya.
Maka marilah kita bersedekah, Berinfak dan Mengwakafkan harta dijalaNya apaligi Tukin baru kita terima. Tunjukkan Ikhsan serta keikhlasan sesuai motto Kementerian Agama.
"Pengajian Yasin Jum'atan jadi kebutuhan sesuai program Kakankemenag dan sering- sering mengunjungi orang Sakit serta Meninggal.
Kesemuanya itu mari kita laksanakan dan amalkan semoga kita Husnul khatimah dialam kubur serta mendapat SyurgaNya di yaumil Masya kelak. Wallahu'alam biisawab wailaihi Ma'af.Amin." tutupnya.