Bireuen-KemenagNews (9/8/2012)Pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Abu MUDI mengintensifkan pengajian kitab Fatawa al Hadisiyyah dan Jam’ul Fawaid selama Ramadhan di Dayah MUDI Mesra dengan tajuk “Pengajian TASTAFI Ramadhan 1433 H”. Pengajian rutin Ramadhan tersebut dihadiri oleh ratusan santri, dewan guru dayah, alumni serta masyarakat sekitar kecamatan Samalanga. Pengajian kitab Fatawa al Hadisiyyah dan Jam’ul Fawaid merupakan program khusus untuk Ramadhan 1433H, kemudian pada tahun-tahun sebelumnya pada program Ramadhan di Dayah MUDI Mesra diintensifkan pengajian dengan materi tauhid dan Tasauf, diantaranya kitab al-Asybah wan-Nazair fil Furu’. Khazinatul Asrar, Hasyiah al Bajuri ‘ala Burdah, Tanwirul Qulub dan kitab lainnya yang diasuh langsung oleh Abu MUDI, yang juga sebagai pendiri Pengajian TASTAFI (Tauhid, Tasauf, dan Fiqh)."Pengajian kitab Fatawa al Hadisiyyah dan Jam’ul Fawaid merupakan hal yang jarang di Aceh, begitu juga di dayah kita karena di dayah umumnya santri bergelut rutinitas dengan kitab kurikulum dan kitab penunjang pembelajaran. Namun, selama bulan Ramadhan, pengajian kitab Fatawa al Hadisiyyah dan Jam’ul Fawaid tersebut diintensifkan, karena memang menjadi program khusus selama Ramadhan," kata Tgk. Mursyidin, Selaku kordinator pengajian Ramadhan 1433 H.Setiap bulan Ramadhan, umumnya santri yang menetap di dayah MUDI Mesra atau santri mukim maupun masyarakat serta Alumni, menjalani kegiatan yang diselenggarakan oleh Dayah MUDI Mesra Samalanga, diantaranya kegiatan suloek, dan pengajian rutin Ramadhan. Waktu pengajian kitab Fatawa al Hadisiyyah dan Jam’ul Fawaid setelah shalat jamaah subuh hingga pukul 08.00 pagi.(mukhlis)