Banda Aceh-KemenagNews (4/6/2013) Sejumlah 108 dari unsur dosen LPTK Unsyiah dan IAIN, guru, kepala sekolah dan komite sekolah tingkat SMP/MTs dari Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Bener Meriah dan Kota Banda Aceh melakukan kunjungan belajar ke beberapa sekolah binaan DBE USAID di Kota Binjai, Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa Sumatera Utara (30/5). Dosen LPTK, tenaga pendidik dan komite yang mewakili 22 SMP/MTs tersebut melihat langsung proses belajar mengajar dan praktik baik yang telah diterapkan oleh sekolah yang dikunjunginya, terutama dalam bidang pembelajaran, manajemen dan partisipasi masyarakat terhadap sekolah. Salah seorang komite SMP mengungkapkan pentingnya kunjungan belajar ke sekolah lain untuk dapat membandingkan praktik baik yang dilakukan disekolahnya selama ini.“Kami telah melihat peran komite yang cukup baik dan keharmonisan hubungan antara pihak sekolah dengan komite juga cukup berkesan, kami banyak dapat pembelajaran melalui kunjungan belajar ini dan InsyaAllah secara berlahan coba kami terapkan disekolah kami,†jelas Armada Musa ketua komite SMP 2 Lampahan, Timang Gajah Kab. Bener Meriah yang mendapatkan banyak pengalaman praktik baik dari Komite MTsN Lubuk Pakam. Armada Musa berharap sekolahnya akan mendapat dukungan dari komite dan masyarakat, “Saya akan coba menerapkan kekompakkan antara komite dan sekolah, selain itu mengumpulkan dana untuk membangun gerbang dan pagar sekolah dari masyarakat untuk keamanan, kebersihan dan pemanfaatan lahan sekolah,†tekat Armuda Musa sekembali dari studi banding. Sementara itu, Peserta lainnya juga mempunyai pengalaman yang sama saat melakukan studi banding yang difasilitasi oleh USAID PRIORITAS tersebut adalah guru SMP 1 Teunom Kabupaten Aceh Jaya yang merasakan pentingnya melihat dan mengadopsi praktik baik yang telah dilakukan oleh sekolah lain, terutama untuk meningkatkan motivasi dan memperbaiki praktik yang selama ini dilakukan di sekolah. “Kami mendapatkan banyak pelajaran dari studi banding ini, diantaranya adalah metode pembelajaran aktif yang diterapkan untuk keaktifan siswaâ€, ungkap Yos Suriadi, S.Pd guru mata pelajaran IPS terpadu. Metode pembelajaran menjadi sesuatu yang menarik dari studi banding tersebut, “Kami merasa ketinggalan jauh dengan melihat perbandingan ini, mudah-mudahan semua guru kami di Aceh Jaya dapat dilatih proses pembelajaran seperti ini untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baikâ€, harap Yos Suriadi. Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS, Ridwan Ibrahim berharap kegiatan kunjungan belajar tersebut dapat memberi manfaat bagi peserta. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi peserta, apalagi peserta ini adalah berasal dari sekolah yang akan dibina/dilatih oleh USAID PRIORITAS sehingga mereka sudah mendapatkan gambaran jelas apa yang akan difasilitasi nantinyaâ€, harap Ridwan Ibrahim. “Oleh karena itu melatih guru tidak boleh secara parsial, komite sekolah dan kepala sekolah juga harus dilibatkan sehingga nantinya dapat berjalan bersama, oleh sebab itu kunjungan belajar ini melibatkan beberapa unsur termasuk perwakilan dinas pendidikan dan kemenag kabupaten Bener Meriah’’, jelas Ridwan Ibrahim lagi.Kunjungan belajar dilaksanakan pada 4 SMP/MTs di Sumatera Utara yaitu MTsN 1 dan SMPN 11 Kota Binjai serta SMPN 1 Tanjung Morawa dan MTsN Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS), Akan membantu 32 SD/MI dan 16 SMP/MTs di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Jaya serta menbantu LPTK Unsyiah dan IAIN Ar Raniry dalam rangka peningkatan kualitas dan relevansi pembelajaran serta tata kelola dan manajemen pendidikan pada tingkat sekolah, kabupaten dan provinsi. (admin/USAID Prioritas Aceh)
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242