Jakarta-KemenagNews (28/8/2013) JCH (Jamaah Calon Haji) asal Aceh (berjumlah 3.140 jamaah, dari 3.924 jamaah) yang berangkat dalam Gelombang II, lewat Embarkasi Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, dipastikan telah mendapat lokasi pemondokan di Tanah Haram. Ini berdasarkan hasil Qur'ah (pengundian) yang dilakukan di Kementerian Agama Pusat, Rabu pagi (28/8). Qur'ah sendiri berlangsung dalam Rakernas Persiapan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Qur'ah Pemondokan di Makkah Tahun 1434 H/ 2013, di Gedung Prof. HM. Rasjdi, Kemenag RI, Jalan Thamren, Jakarta (26-28/8). Dalama acara yang dibuka Menteri Agama RI, Dr. Suryadharma Ali, M,Si dan ditutup oleh Wamenag, Prof. Dr. Nazaruddin Umar, MA, Menteri Agama juga dianugerahi penghargaan Award Penyelenggaraan Ibadah Haji Terbaik di Dunia. Penyerahan penghargan terbaik untuk pelayanan haji, kedua dan ketiga, juga diberikan untuk Malaysia dan Turki. Selain itu, acara pada pagi 21 Syawal itu, hadir pula Wamen Kesehatan, Ketua MUI, mewakili Dubes Arab Saudi, Ari Ginajar ESQ, dan pejabat eselon I dan eselon II lainnya. Pada acara tersebut, Kakanwil Aceh juga dipercayakan untuk membaca do'a (acara pembukaannya), dilanjutkan dengan Qur'ah itu, dan berlangsung relatif mengharukan. Setelah kemarin telah juga dilakukan Qur'ah secara simbolik oleh Menag dan Ketua Komisi VIII, Ibu Ida Fauziah.Laporan yang kami terima dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, dalam Rakernas yang juga hadir Kabid PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) Kanwil Drs. H. Herman, M.Sc tersebut, setelah proses Qur'ah Pemondokan di Makkah untuk Musim Haji tahun 2013 /1434 H, yang selanjutnya di gelar di Hotel Milenium Jakarta, hasilnya untuk JCH Aceh ialah:1. Kloter 01 , maktab 41, Rumah 914, kapasitas 346 Wilayah Bakhutmah; Rumah 94, wilayah Bakhutmah;2. Kloter 02,maktab 25, Rumah 504 kapasitas 440, Wilayah Jarwal;3. Kloter 03, maktab 09, Rumah 208, kapasitas 440, Wilayah Mahbasjin;4. Kloter 04, maktab 17, Rumah 411, kapasitas 375, Wilayah Jarwal; Rumah 412, kapasitas 65, Wilayah Jarwal;5. Kloter 05, maktab 25, Rumah 503, kapasitas 440, Wilayah Jarwal;6. Kloter 06, maktab 01, Rumah 105, kapasitas 440, Wilayah Mahbasjin;7. Kloter 07, maktab 07 Rumah, 112 kapasitas, 440 Wil Mahbasjin. Terjauh, 2700 m Qur’ah adalah mengundi tempat pemondokan supaya tidak ada kecemburuan. Ini mengingat jarak pemondokan di Makkah beragam dan yang terjauh adalah 2700 m. Namun, lebih dari 70% jarak pemondokan jamaah berada di bawah 2000 m.“Qur’ah itu dilakukan setiap tahun secara tranparan untuk mengundi kloter mana saja yang menempati tempat di mana saja. Tempat itu ada yang dekat, ada juga yang jauh,†terang Menteri Agama Suryadharma Ali kepada pers saat ditemui usai membuka Rakernas Rakernas Persiapan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji & Qurah Pemondokan Di Makkah Tahun 1434H/2013M, Gedung Kemenag, Jakarta, Selasa (27/8).Didampingi Dirjen PHU Anggito Abimanyu dan Kapinmas Zubaidi, Menag menjelaskan bahwa jarak pemondokan jamaah haji Indonesia di Makkah itu tidak sama. Misalnya, ada yang 1.600m, 1.800m, 2.500m, bahkan ada juga yang 2.700m. “Supaya tidak ada kecemburuan antara yang ditempatkan pada pemondokan dengan jarak 1.600m dengan 2.700m, itu diqur’ah atau diundi. Itu dilakukan setiap tahun secara transparan,†tegas Menag.“Hanya, dulu dilakukan secara manual, sekarang diperbaharui dengan cara elektronik,†tambahnya. Seragam batik Terkait seragam batik yang juga diperagakan pada event rakernas ini, Menag menyampaikan bahwa itu diwajibkan kepada jamaah dan mereka beli sendiri. Namun Menag memastikan bahwa harganya tidak terlalu mahal karena bahannya dari katun.“Dulu seragam jamaah yang warna biru telor asin, jamaah juga beli sendiri. Sekarang seragam batik mereka beli sendiri,†kata Menag.Dikatakan Menag bahwa seragam batik ini sudah diberlakukan sejak 2011. Adapun desain motifnya adalah milik Kemenag. “Dulu kita melakukan lomba desain kemudian hak paten dari pemenang itu menjadi hak Kemenag,†ujar Menag.Produksi batik, tegas Menag, khusus dilakukan Usaha Kecil Menengah (UKM). Tidak boleh pengusaha besar, harus pengusaha kecil, maksimum menengah. “Banyak pengusaha UKM yang memproduksi, saya lupa jumlahnya, tapi persyaratannya harus pengusaha kecil dan menengah,†tandas Menag.Adapun mukena haji, Menag memastikan bahwa itu gratis. “Mukena itu souveinir dari Bank Penerima Setoran (BPS). Dananya dari bank, semacam CSR,†jelas Menag.Berkenaan dengan pemberangkatan jamaah dari Embarkasi Halim Perdana Kusuma, Menag mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan kita tinjau. “Insya Allah kita akan ke sana pada tanggal tiga September, nanti teman-teman media kita beritahu,†kata Menag. [kakanwil/yakub/kemenag.go.id]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242