Jantho--- Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan rapat kordinasi pemberangkatan jamaah haji di aula Setdakab Aceh Besar, jumat (19/5).

Rapat yang dipimpin oleh Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi diikuti unsur terkait pelaksanaan ibadah haji yaitu Kakankemenag Aceh Besar yang diwakili Kasubbag tata usaha H Khalid Wardana SAg MS bersama Kasi PHU Az Zahri SH MH, Kadis Syariat Islam Rusydi SSos MSi, Kadis Perhubungan Azhari SE, Kapolres Aceh Besar di wakili Kasatlantas AKP Rina Bintar Handayani, Kasatpol PP dan WH Muhajir SSTP MPA, kepala BPBD Ridwan Jamil SSos MSi dan bagian protpim sekdakab.

Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi mengharapkan, menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, para jamaah calon haji diharapkan mempersiapkan diri secara baik serta menjaga kesehatan. “Kami semua berdoa, semoga JCH haji memperoleh haji yang mabrur,” ungkap Sulaimi.

Menurut laporan Kasi penyelenggaraan haji dan umrah Az Zahri SH MH,  Jemaah Haji Aceh Besar yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (bipih) sejumlah 433 orang dan akan bertambah seiring perpanjangan masa pelunasan dan kuota tambahan. Sedangkan keberangkatan ke tanah suci telah dibagi ke dalam 4 kelompok terbang (kloter) yaitu Kloter pertama 85 Jemaah masuk asrama haji selasa 23 mei berangkat rabu 24 mei , kloter kedua 24 Jemaah masuk asrama rabu 24 mei berangkat kamis 25 mei, kloter sembilan 163 Jemaah masuk asrama rabu 31 mei berangkat kamis 1 juni, kloter sebelas 171 Jemaah masuk asrama jumat 2 juni berangkat sabtu 3 juni.

Kadis Syariat Islam Rusydi SSos MSi menyampaikan bahwa untuk prosesi peusijuk dan pelepasan Jemaah untuk tahun ini di laksanakan sesuai jadwal masing masing kloter, jadi tidak di laksanakan secara menyeluruh yang biasanya di pusatkan di Masjid Al Munawwarah Kota Jantho. Pemkab Aceh Besar akan menyerahkan bingkisan bungong jaroe untuk seluruh Jemaah menjelang pemberangkatan yang  di pusatkan di Masjid Al Makmur Sibreh dan Masjid Al Faizin Lampeuneurut, ungkap Rusydi.

Adapun jamaah termuda atas nama Abdul Awwab bin Nurul Akbar (19 tahun), dan jamaah tertua Halimah Ibrahim Qualemen (94 tahun).