Banda Aceh (Yakub Yahya) --- Setelah pembacaan doa, yang dipandu Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh, H Abrar Zym SAg, rangkaian acara Pembukaan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) III, sebenarnya telah usai.
Sebelum sesi doa, satu penampilan oleh Sanggar Cut Nyak Dhien Meuligoe Aceh, telah bawakan tarian heroik. Satu kisah perjuangan pahlawan dan rakyat Aceh melawan penjajahan, tempoe doeloe.
Di depan undangan termasuk Dirjen Pendis Kemenag RI, yang diwakili Direktur PAI Dr H Amin Haedari MPd itu, penari yang genggam rencong itu memukaukan arena, di panggung yang disiapkan untuk lomba busana islami.
"Rencong itu beneran pak ustadz?" tanya Alex, pada admin ini, yang sengaja duduk di pinggir kursi, bersama 11 siswa, depan jajaran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag itu.
"Ya rencong beneran," jawab admin, yang sore-sore juga dampingi mereka mengaji di TPQ Plus Baiturrahman. Sementara Indra Setiawan, sibuk belajar memotret dengan kamera Canon milik Inmas Kanwil.
Sebelum tarian Cut Nyak Dhien, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh, di sela-sela laporan kepanitiaan kembali menyapa siswa Kala Wih Ilang Kec Pegasing Aceh Tengah.
Kakanwil juga sebutkan kegiatannya, selama duta dari pedalaman Aceh Tengah itu, seperti menyaksikan aneka lomba selama Pentas PAI (21-25/7), mengaji, rekreasi, dan latihan menembak. Kakanwil sebutkan perkembangan terkini, jalan dan madrasah di sana. Dan kebersamaan pejabat Kanwil dengan mereka.
Usai itu, perwakilan Kota Lhokseumawe (Juara Umum Pentas PAI 2015) serahkan piala bergilir pada Kakanwil, didampingi Wagub, Direktur dan Kadisdik Drs Laisani
Selanjutnya, dalam sambutan pembukaan, Wakil Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, kembali menyapa 11 siswa itu. Wagub yang berasal dari Daratan Tinggi Gayo, menyapa dan meminta mereka mengangkat tangan, dalam bahasa Gayo.
Selama acara, yang dipandu duet Medya Yus (pembawa acara seni budaya Aceh TV) dan Indahyani SAg (MC Aceh dan guru bahasa Inggris) itu, 11 siswa dan dua pendampingnya, Sulaiman (guru MIS Kala Pegasing) dan Syahril Ramadhan (Penyuluh Agama Islam Honorer), duduk di depan, di sisi kiri tribun kursi undangan.
Masih di Taman Sri Ratu Safiatuddin, seusai acara sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat malam atau malam Sabtu (21/7) itu, saat Wagub diwawancarai awak media, Kakanwil mengajaknya menyalami dan foto bersama di atas panggung.
Di atas panggung, 11 siswa berbaris. Satu persatu, dari Bintang Efandi, Muhammad Aditia, Alex, Rivaldo Ginting, Indra Setiawan, Adrianta Saputra, Cut Rindy Muliana, Febrina Br Tarigan, Hevi Harpani Br Tarigan, Juli Afrida, hingga Sendi Kya Maulana, Wagub menyapa dan salami. Tampak Wagub akrab menyapa duta Kala Wih Ilang, sembari menyelipkan ke tangan mungil, alakadar 'salam tempel'.
Usai semua, Wagub, Kakanwil, Direktur PAI, Kakankemenag Pijay Drs H Ilyas Muhammad MA,dan pejabat lainnya, berfoto bersama. Tampak sumringah dan senyuman bahagia dari siswa itu, di malam yang cerah, yang juga dihadiri ribuan peserta lomba dan kelurganya itu. [RN]