[Lhoksukon | Masnoer] Kantor Kamenterian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) menyelenggarakan acara pembinaan peningkatan guru mengaji tradisional dalam Kabupaten Aceh Utara. Acara yang diadakan di Aula Wisma Kuta Karang Lhokseumawe ini, dihadiri oleh 20 Teungku Dayah tradisianal yang berasal dari Kecamatan di Aceh Utara.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag Kabupaten Aceh Utara H Marwan SAg menyampaikan tentang harapan terhadap guru mengaji.
“Kami berharap setelah Teungku-teungku mengikuti acara ini agar bisa mengembangkan ilmunya tentang Al-Qur’an ke tingkat desa di tempat Teungku-teungku berada, paling tidak bisa memberikan motivasi untuk anak-anak agar bisa menulis dan membaca Al-Qur’an dengan baik,” papar Marwan.
“Ini Bumi Pase, julukan Aceh Utara, di sini Al-Qur’an pertama kali masuk. Dari sini baru tersebar ke seluruh Aceh sampai ke Asia Tenggara, malu kita kalau tidak bisa Al-qur’an, tapi kita harus bangga terhadap kafilah kita yang megikuti MTQXXXII di Nagan Raya, bisa bawa pulang Juara Umum, setelah sekian lama menuggu kesempatan emas ini,” lanjut Tgk H Marwan, Pimpinan Pesantren Syamsudduha Cot Murong.
Acara ini menghadirkan Ustad Rudianto K SS sebagai narasumber yang menjelaskan tentang metode-metode belajar membaca menulis Al-Qur’an bagi anak-anak, khat/kaligrafi dan hal lain yang berhubungan dengan Al-qur’an.[y]
[Masnoer, Peserta Pelatihan Jurnalistik yang digelar Subbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh di Paviliun Seulawah Hotel, Banda Aceh, 25-27 Agustus]