Takengon (Humas)---Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Aceh Tengah menggelar pelantikan pengurus di gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah, di Takengon, Selasa 9 Maret 2021.

Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD-IPHI) Aceh Tengah yang dilantik tersebut untuk masa bakti 2021-2025.

Pelantikan dilakukan Ketua PW IPHI Aceh, Dr H Bustami Usman, SH SAP MSi dan dihadiri Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, Kakanwil Kemenag Aceh Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag, Kakankemenag Kabupaten Aceh Tengah, H. Saidi B, S.Ag, MA serta unsur Forkopinda Aceh Tengah.

Kepengurusan IPHI yang dilantik sebanyak 28 orang, dipercayakan Ketua Harian Asisten I Sekdakab Aceh Tengah, Drs H Mursyid MSi. 

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas penyelenggaraan pelantikan tersebut. 

"Selamat atas pelantikan bapak ibu semua, meski ditengah cobaan pandemi covid-19, kita tetap semangat dan beraktifitas membawa perubahan serta menyebarkan informasi positif tentang haji kepada masyarakat," kata Iqbal. 

"Kami berharap IPHI dapat berperan aktif dalam menangkal isu-isu yang bisa meresahkan calhaj tentang kondisi pandemi covid-19, tentunya IPHI jadi patner bagi kami dalam pembinaan umat," katanya lagi. 

Iqbal juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Aceh Tengah yang telah berkenan hadir menyaksikan pengukuhan Pengurus Daerah IPHI kabupaten Aceh Tengah. 

"Kami juga mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Bupati beserta jajaran, kehadiran Bapak Bupati sebagai wujud dukungan kepada pengurus IPHI Aceh Tengah," ucapnya. 

Ia berharap para Calon Jamaah Haji untuk tetap bersabar karena adanya penundaan pemberangkatan ke tanah suci. 

"Calhaj yang tertunda keberangkatan dikarenakan kondisi pandemi Covid 19. Sembari menunggu keberangkatan, sebaiknya dapat memanfaatkan waktu untuk manasik dan mendalami ilmu persiapan untuk menunaikan ibadah haji," ajaknya. 

Iqbal mengatakan pada dasarnya pemerintah dalam hal ini pihak Kemenag RI sudah siap untuk memberangkatkan calhaj dari Indonesia, namun kita harus menunggu keputusan pihak Arab saudi.

Ia juga mengajak para calhaj tidak terpengaruh dengan hoaks yang dikembangkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

"Jangan mudah termakan isu, atau informasi hoaks yang belum jelas. Mari tabayyun dulu terhadap berita yang kita terima mengenai penundaan pemberangkatan haji, jadi kita tidak diresahkan oleh berita yang beredar," pesannya. 

Kita percayakan saja sama pemerintah terhadap segala kebijakan dan keputusan. 

"Kita ikut menaati setiap kebijakan pemerintah dan tetap bersabar serta ikhtiar dan terus berdoa. insyaAllah kondisi pandemi ini akan berakhir. Bila ada persoalan yang berkembang di luar diharapkan calhaj bisa langsung berkomunikasi dengan pihak atau petugas di Kemenag kabupaten/kota setempat," kata Iqbal. 

Pelantikan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan penyebaran covid-19.[]