Takengon (Sudrajat) -- TimMonev Kanwil Kemenag Aceh, Feryati dan Nur Aida Staf Bid Kurikulum danPerencanaan Bid penemad tinjau kelancaran Ujian Semester Berbasis Komputer(USBK) di sejumlah Madrasah di Aceh Tengah, 15/6/19
Monitoring yangdidampingi oleh Kasi Penemad dan Staf Bid Kurikulum Kankemenag Aceh Tengah,Irhamna. S.Pd.I dan Syahria Putraga, M. Pd meninjau sejumlah madrasah: MAN1 Aceh Tengah, MTsN 2 Aceh Tengah, danMTsN 1 Aceh Tengah.
Monitoring dimaksuddalam rangka meninjau kelancaran pelaksanaan Ujian Semester Berbasis Komputer(USBK) Madrasah di Aceh Tengah yangtelah di mulai sejak tanggal 10/6/19. Berdasarkanhasil Monitoring ke sejumlah madrasah tersebut pelaksanaan Ujian secara keseluruhanberjalan lancar.
“Alhamdulillah, UjianSemester Berbasis Komputer (USBK) Madrasah berjalan dengan baik, semua siswatampak fokus dan bersungguh-sungguh menjawab soal ujian yang tampil di layarmonitor komputer” demikian ungkap Feryati dan Nur Aida tim monev USBK dari KanwilKemenag Aceh.
Selin itu, di hari yangsama Ibu Feryati dan Nur Aida juga melakukan pertemuan dengan proktor AplikasiRaport Digital (ARD) Kabupaten terkait kendala-kendala teknis di lapangan saatinput data aplikasi ARD serta penggunaan user name dan password Aplikasi RaporDigital Tersebut.
Pada kesempatan yang samaIrhamna, S.Pd.I Kasi Penmad mewakili Kankemenag Aceh Tengah mendampingi kegiatanmonitoring USBK menyatakan bahwa Ujian Berbasis Komputer bagi Siswa/i tingkatMadrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah saat ini bukan hal asing lagi.
“Hari ini, UjianBerbasis Komputer ini bukan hal yang asing lagi, setiap siswa sudah terbiasamenggunakan teknologi komputer. Jadi Insyaallah, tidak ada kendala dalam pelaksanaanujian, secara teknis sudah ditangani oleh proktor yang bertanggung jawab penuhjika terjadi kendala teknis pada saat ujian” ungkap Irhamna, S.Pd.I
Sekilas mengenai UjianSemester Berbasis Komputer (USBK), Ujian nasional berbasis komputer merupakanprakarsa dari kementrian pendidikan dan kebudayaan dengan menteri pendidikannyawaktu itu Muhammad Nuh. Sistem ujian berbasis komputer waktu itu masih dalamproses percobaan dan hanya dilakukan di beberapa sekolah percontohan di Jakartadan di luar negeri.
Pada dasarnya ujiannasional berbasis komputer hanya merubah medium ujian, dari yang tadinyamenggunakan kertas berubah menggunakan apilkasi digital. Semua kegiatan yangberkaitan dengan ujian akan menggunakan sistem internet, mulai dari pembuatansoal, pengaturan kelas, pengaturan user peserta ujian, pengaturan guru ataupengawas, sampai proses ujiannya.
Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistemsemi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan(sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani olehserver lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian atau hasiljawaban siswa dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusatsecara Online.[]