[Ar-Raniry | Yakub]  Rektor UIN Ar Raniry, Prof. Dr. Farid Wajdi, MA berkesempatan bermain ‘titik kartesius’ bersama dengan siswa MIN Rukoh Banda Aceh menggunakan media pembelajaran Papan Catur 7 in 1 yang diciptakan oleh guru mereka.

“Silahkan bapak mengambil kartu koordinat dan langkahkan bola menurut kartu tersebut,” kata seorang siswa.

Sambil bercanda dan melangkahkan bola pada kotak catur yang sudah dibentuk seperti lapangan bola tersebut rektor terlihat menikmati permainan media pembelajaran matematika tersebut.

“Hayo, coba kalian langkahkan lagi koordinatnya, siapa yang menang,” Kata rektor.

Demonstrasi pembelajaran tersebut merupakan bagian dari “Unjuk Karya Praktik yang Baik dalam Bidang Pendidikan Sekolah lab/mitra LPTK” yang difasilitasi oleh USAIDPRIORITAS.

16 Sekolah lab/mitra LPTKUIN Ar Raniry dan Unsyiah tersebut  terdiri dari 9 SD/MI dan 9 SMP/MTs. Dalam sambutannya Farid Wajdi mengapresiasi perubahan pembelajaran yang telah terjadi di sekolah, “Tujuan pendidikan nasional adalah untuk melahirkan insan-insan yang cerdas dan akhlak yang karim,” kata rektor.

Rektor juga mengapresiasi kerja keras guru terhadap perubahan di sekolah “Pembuat kebijakan jangan selalu menyalahkan guru, tetapi seharusnya pembuat dan pengambil kebijakanlah yang  harus selalu mendukung guru karena guru hanya menjalankan kebijakan yang telah dibuat,” katanya.

Kegiatan yang dihadiri oleh unsur pimpinan universitas termasuk Universitas, LPTK, Muspida, dinas pendidikan, sekolah, dosen,  mahasiswa dan masyarakat tersebut berlangsung hingga sore hari di Auditorium Ali Hasjmy UIN Ar Raniry.

18 Sekolah lab/mitra LPTKUSAIDPRIORITAS tersebut menampilkan media pembelajaran yang dihasilkan oleh para guru dan siswa. Kegiatan tersebut juga menampilkan pementasan seni siswa.

Sekolah lab/mitra LPTKUSAIDPRIORITAS peserta pameran: SDN 1 Banda Aceh, SDN 12 Banda Aceh, SDN 16 Banda Aceh, SDN 20 Banda Aceh, SDN 54 Banda Aceh, SDN Lampeuneurut Aceh Besar, SMPN 1 Banda Aceh, SMPN 6 Banda Aceh, SMPN 8 Banda Aceh, dan MIN Rukoh, Banda Aceh.

Lalu, MIN Tungkop Aceh Besar, MIN Banda Aceh, Banda Aceh, MIN Merduati Banda Aceh, MIN Lambaro Aceh Besar, MIN Miruk Taman Aceh Besar, MTsN Rukoh, Banda Aceh, MTsN Tungkop Aceh Besar, dan MTsN Model Banda Aceh.

Demikian relis yang admin terima dari staf Komunikasi USAIDPRIORITAS Aceh, Teuku Meldi Kesuma. []