[Idi | Jamaluddin] Aroma rempah-rempah tercium di dapur kecil di pagi hari pada sebuah ruangan kecil dalam kantor Kemenag kabupaten Aceh Timur, Idi rayeuk, Jum’at (6/2). Usai senam sehat, Nilawati (45) bersama enam teman perempuan sibuk menyiapkan aneka masakan yang akan disajikan untuk makan siang hari ini. Tangan-tangan mereka gesit meramu aneka bumbu lalu memasaknya.
Adonan berbagai bumbu itu diaduk cepat di dalam ember. Bumbu yang sudah diaduk secara merata itu kemudian dituangkan ke belanga. “Kuah pliek u ini menu khas orang Aceh dengan bumbu dasarnya pliek u, yang kemudian ditambah beragam sayuran dan bumbu,” kata Nilawati yang 13 tahun telah bekerja di Kankemenag Aceh Timur itu.
Menurut perempuan asal Jangka Mesjid,Bireun itu, untuk meracik kuah pliek u dia membutuhkan setidaknya 8 bahan utama dan 11 bumbu. Untuk bahan utamanya, jelasnya, yakni nangka muda, pepaya muda, santan kelapa, daun melinjo, kacang panjang, buah melinjo muda, rimbang dan pliek u sebagai bahan utamanya.
Pliek u yang dalam bahasa Indonesia disebut patarana yang menjadi asal penamaan kuah pliek u adalah sejenis ampas pembuatan minyak kelapa dengan proses pembusukan dan pemerasan kandungan minyaknya. Ampas yang telah tidak mengandung minyak tersebut lalu dikeringkan dan selanjutnya dijadikan bahan utama pembuatan kuah pliek u ini.
Sementara untuk bumbunya, terdiri dari ketumbar, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, kelapa gonseng, kunyit, merica, asam sunti dan daun temurui agar terasa lebih harum.
“Untuk bumbunya kami meracik sendiri. Hanya saja untuk proses penggilingannya kami bawa ke pasar untuk giling pakai mesin,” ujar perempuan yang sudah lama dipercayakan memasak di dapur bersama teman-temannya seperti Ernawati, Darmawati dan Nurhayati. “Untuk belajar masak saya suka tanya sama orang lain,” kenangnya.
Konon, dulunya gulai khas Aceh ini adalah gulai khas raja yang dipercaya bisa meningkatkan gairan dan kekebalan tubuh. Ini dilatari kandungan vitamin dan gizi yang terkandung dari sayuran dan rempah bahan alami penyajian kuah pliek u.
Hingga kini, orang Aceh umumnya sangat menggemari masakan gulai bersantan yang satu ini. Bahkan menu kuah pliek u ini bisa dijumpai hampir di semua warung nasi yang mengandalkan makanan khas Aceh.
Sementara untuk di rumah tangga, kuah kaya sayuran dan rempah ini dihidangkan sebagai hidangan istimewa yang lazimnya disajikan saat kedatangan tamu atau ada yang baru pulang dari perantauan. Untuk menyantapnya, biasanya disediakan ikan asin sebagai pelengkap lauknya.
Para pegawai di Kankemenag Aceh Timur ini sangat gembira, usai pagi hari diawali dengan senam kini siang hari disuguhi santapan siang dengan menu khas Aceh, nikmatnya…. "Mau...?" [yyy]