[Mina | Murdani/TPHI] Jamaah BTJ-5 Aceh lebih memilih Nafar Tsani daripada Nafar Awal (6 Oktober). Walaupun kebanyakan jamaah lain mengambil Nafar Awal. Terbukti malam terakhir mabit di Mina hanya tersisa lebih kurang 15% saja dari 3.000 jamaah yang tinggal di Maktab 7.
Mereka ingin menikmati lebih sempurna dalam pelaksanaan lontar jamarah pelaksanaan ibadah haji.
Pelaksanaan lontar jamarah 'Aqabah pada 10 Zulhijjah mulai bergerak dari maktab menuju jamrat pada 3 WAS. Dan hal itu berjalan dengan lancar.
Namun di waktu pulang yang dipandu oleh pihak maktab terjadi pecah rombongan karena pihak pemandu kurang tepat dalam memandu jalan pulang, sehingga jamaah terpisah dan banyak yang kesasar ke kemah jamaah luar negeri.
Alhamdulillah semua sudah kembali ke kemah setelah sebagiannya dijemput petugas kloter.
Jumlah jamaah risti dan lansia cukup banyak sehingga ada 4 jamaah yang dirujuk ke BPHI panca arafah. Tapi 3 di antaranya sudah dikembalikan ke kemah dalam perawatan petugas kesehatan kloter.
Menu makanan yang di sajikan, tidak ada yang kurang bahkan ada yang lebih, baik itu nasi beserta lauk, buah buahan umumnya buah apel dan sangkis, air mineral dan sari buah kotak. Jamaah umumnya puas dalam pelayanan tersebut.
Hari ini (7/10/2014) Insya Allah akan melontar jamarah ba'da zawal yang merupakan waktu afdhal. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan untuk mendapatkan haji yang mabrur. Aamiiin. [H. Murdani, MA/Ketua Kloter 5 Aceh/yyy]