Seratusan murid Raudhatul Athfal (RA) kumandangkan talbiyah laksana jamah haji yang sedang melakukan rangkaian ibadah di tanah suci. Mereka adalah murid-murid RA di Kecamatan Peureulak dan Peureulak Barat yang sedang mengikuti kegiatan Peragaan Manasik Haji Anak Usia Dini di Peureulak. Kamis, 07 Desember 2023
Kepala RA Raudhatul Khaira selaku Sekretaris Panitia Pelaksana, Zahri Fitriani SPd menuturkan 110 murid RA itu berasal dari RA Raudhatul Khaira, RA Itqan Darussalam, dan RA Nurul Qurani.
“Mereka bergabung dengan murud-murid lainnya yang berasal dari TK dan PAUD untuk dilatih manasik haji sebagai menotivasi agar bercita-cita menunaikan rukun Islam yang ke lima," ungkap sekretaris Ikatan Guru RA (IGRA) Aceh Timur itu.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan ibadah haji sebagain salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan jika sudah mampu," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Yunasri SPd dalam laporan panitia pada acara pembukaan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga acaranya terlaksana sesuai harapan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, terutama Dinas Dikbud, Kemenag, dan IPHI Kabupaten Aceh Timur. Dan tidak kalah pentingnya adalah dukungan moril serta materil dari para wali murid,” tukas Yunasri.
Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama kepala, guru, dan wali murid TK/RA/PAUD dalam Kecamatan Peureulak, Peureulak Barat, dan Peureulak Timur itu dibuka secara resmi oleh Plt Kabid PAUD dan PNF, Yusnil Amri SPd MPd Dalam arahannya, Yusnil memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat mensukseskan kegiatan tersebut.
“Apresiasi dan terima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan besar ini. Menurut saya, ini tidak mudah. Dan saya berharap, kolaborasi besar ini perlu dilestarikan menjadi agenda tahunan,” ucap Yusnil.
Yusnil menilai, kegiatan manasik haji bagi murid-murid RA dan TK sangat tepat dalam upaya menanamkan nilai-nilai kegamaan. Hal itu, menurutnya, sejalan dengan perkembangan fisik anak yang mempunyai memori sangat kuat dan kecenderungan untuk meniru apa yang dilihatnya.
”Kegiatan manasik haji bagi anak usia dini, diharapkan ajaran Islam dapat dengan mudah tertanam pada diri anak-anak. Guru RA dan TK memiliki peran yang penting dalam pendidikan agama, serta membentuk moral dan akhlak anak bangsa, karena anak di usia kurang dalam 6 tahun merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan," imbuh Yusnil.
Sementara itu, Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh Timur, Syarifuddin S Malem SPdI MPd dalam sambutannya mengatakan, IPHI selalu siap membantu dan mendukung kegiatan peragaan manasik haji bago anak TK karena sangat tepat dalam upaya menanamkan nilai-nilai kegamaan sejak dini.
“Kegiatan manasik haji bagi anak usia dini, diharapkan ajaran Islam dapat dengan mudah tertanam pada diri anak-anak. Tujuannya, agar anak senantiasa mengenang dan mencintai ajaran Islam, sebab hal itu termasuk dalam rukun Islam ke lima, yakni menunaikan ibadah haji bagi yang mampu,” ungkap mantan Ketua Forum Penulis Kemenag Aceh Timur (FPeKAT) itu.
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain., Ketua HIMPAUDI Aceh Timur, Pengurus Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Aceh, Korwil Pendidikan Wilayah Peureulak, para kepala TK/RA/PAUD, para pengawas dan penilik pendidikan anak usia dini.