Bireuen (Najib)-- Dua tim dari Puskesmas Juli Dua mendatangi MIN 50 Bireuen, Kecamatan Juli, untuk membina dokter kecil UKS/M dan mengajari murid cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN), Senin (15/5/2023).
Kunjungan kedua tim tersebut merupakan lanjutan dari program yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Di ruang UKS/M MIN 50 Bireuen, petugas Puskesmas Juli Dua menjelaskan pada dokter kecil pentingnya melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pertolongan pertama pada penyakit (P3P).
Pemberian P3K dan P3P dilakukan sebagai penanganan awal terhadap cedera atau kejadian sakit yang terjadi di sekolah/madrasah sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan apabila masalah cedera/sakit belum terselesaikan.
Sementara di ruang lain, mereka menjelaskan bahaya demam berdarah dengue.
Dilengkapi infokus, mereka memaparkan proses berkembang nyamuk tersebut, penularannya, gejala DBD serta cara penanganannya.
"Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani," demikian kata petugas Puskesmas Juli Dua dalam penjelasan mereka pada murid.
Petugas Puskesmas Juli Dua yang datang ke MIN 50 Bireuen, Rosinta, Riskika, Syukriati dan Ira Wahyuni.
Koordinator Bidang Humas MIN 50 Bireuen, Husni, mengucapkan terima kasih atas kunjungan petugas Puskesmas Juli Dua. (yyy)