[Banda Aceh | Yakub Inmas] Setelah melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) II Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Tgk. H. Fadhil Rahmi, Lc. Kembali terpilih menjadi Ketua untuk periode 2015-2018.
Terpilihnya Fadhil Rahmi sudah diprediksi sebelumnya. Fadhil Rahmi Terpilih secara aklamasi, setelah semua peserta Mubes secara aklamasi menyetujui Fadhil kembali melanjutkan estafet kepemimpinan IKAT Aceh. Lulusan Al Azhar Kairo ini walaupun dengan terpaksa, kembali harus rela memegang tampuk ketua hingga tiga tahun ke depan.
Ada beberapa alasan yang diutarakan para peserta kenapa Fadhil kembali layak menjadi ketua pada mubes 8 Agustus 2015. Selain komunikasi antar anggota yang intens, Fadhil juga memiliki koneksi internal yang mumpuni. Ustadz Fadhil juga sering silaturrahmi ke Kanwil Kemenag Aceh
Selain itu, program-program Fadhil dalam periode sebelumnya dianggap sangat layak untuk dilanjutkan para periode selanjutnya.
Drs. Mustafa, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Luar Negeri yang hadir mewakili gubernur menyebutkan bahwa IKAT merupakan organisasi berbasis keilmuan yang harus diandalkan di Aceh. Kiprah IKAT harus semakin meluas sembari melanjutkan tradisi keilmuan Islam, terlebih anggota IKAT merupakan alumni universitas ternama di Timur Tengah yang merupakan kiblat pengetahuan agama.
Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Jamal menyebutkan bahwa IKAT memiliki peranan penting dalam pemahaman kegamaan dan keilmuan di Banda Aceh, selain itu, anggota IKAT yang selama ini berkiprah di Banda Aceh sangat membantu pemerintah kota terhadap pemahaman keagamaan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Senada dengan Illiza, Anggota DPRA, Abdullah Saleh menyebutkan bahwa IKAT sangat ditunggu kiprahnya oleh masyarakat Aceh. Setelah meneguk ilmu dari sumber aslinya, tentu anggota IKAT memiliki kapasitas memada untuk menuangkan ilmu yang telah diraih.
Fadhillah, Ketua Panitia Mubes II IKAT menyebutkan bahwa acara ini berlangsung sukses. Dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.30. Acara ini juga dihadiri dari anggota dari seluruh Aceh. Hampir 200 orang memadati Gedung Sultan Selim II, tempat arena Mubes berlangsung.
“Kami sangat terharu kepada peserta Mubes yang meluangkan waktu dari daerah, termasuk kepada sesepuh yang telah memeriahkan mubes kali ini,” demikian sambung Fadhillah.
Mubes II yang mengambil tema Membina Ukhwah Menuju Khairu Ummah ini turut dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi, baik berlatar kegamaan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Perwakilan dari Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), RTA, Kaukus Wartawan Peduli Syariat, Kanwil Kemenag Aceh dan berbagai pejabat teras pemerintah. Demikian Laporan Syafruddin Lc, yang bertindak sebagai Humas pada tahun ini.
Fadhil Rahmi dalam sambutannya setelah terpilih sebagai Ketua IKAT menyebutkan bahwa IKAT harus benar benar menjadi wadah bersatunya Alumni Timur Tengah dari berbagai Negara. Selain itu, diharapkan bahwa IKAT juga dapat bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan pelaksanaan Syariat Islam dan pengembangan keilmuan Islam di Aceh.
Selain Walikota Banda Aceh dan Anggota DPRA, H. Abdullah Saleh, juga ikut hadir Aminullah Usman, mantan Direktur Bank Aceh, Imam Masjid Raya, Tgk. Azman Ismail dan para perwakilan intansi, ormas dan undangan lainnya. Demikian informasi dari Zahrul Bawady M. Daud, Ssekretaris Panitia. []