Takengon (Humas) --- Siswa MTsN 3 Aceh Tengah raih juara 3 Festival Tradisi Kreasi Guel tingkat SD/MI dan SMP/MTs sekabupaten Aceh Tengah, Senin (11/2/2021). 

Festival dilaksanakan dalam rangka memperingati sekaligus memeriahkan HUT ke 444 Kota Takengon tahun 2021. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 10-11 Februari 2021 bertempat di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah. 

Kabid kebudayaan Erfan Julianto SE.,M. AP dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan dan bisa berjalan sukses dan lancar. 

“Sebagai dewan juri di kegiatan ini, tentu saja pertanggung jawabannya bukan hanya kepada manusia tapi juga kepada sang penguasa alam,” ungkapnya pada penutupan festival itu. 

Sementera itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Uswatuddin  dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para juara, meskipun seharusnya kegiatan yang direncanakan adalah festival Tradisi Guel, namun mengingat waktu yang terbatas akhirnya diputuskan untuk merubah tema menjadi Festival Tradisi Kreasi Tari Guel. 

“Insyaallah kita akan melatih para guru-guru seni yang ada disekolah-sekolah untuk latihan Tari Guel Yang Sebenarnya dan setelah dilatih kita berharap guru-guru langsung mentransfer ilmu tari guel yang telah didapatkannya, baru setelah itu kita adakan festivalnya,” ungkap orang nomor satu di Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah itu. 

Sapuan MR, M. Pd melalui WA mengucapkan selamat kepada para pemenang, karena beliau sedang berada diluar kota dalam rangka dinas luar. 

Pembina OSIM MTsN 3  Aceh Tengah Zuyyina,  M. Pd,  mengaku senang dan bangga dengan apa yang telah diraih.  "Pasalnya nereka latihan cuma dua pekan saja dan tentu saja tidak maksimal," ungkapnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala dan seluruh keluarga besar MTsN 3 Aceh Tengah atas dukungan dan kerjasamanya. 

Pada kesempatan yang sama Pitriana,  S. Pd guru pendidikan seni MTsN 3 Aceh Tengah juga mengungkapkan kegembiraannya atas perolehan juara kali ini. 

“Insyaallah kedepan kita berusaha untuk lebih baik lagi," katanya.

Sementara Hayati Kombih, S. Pd salah satu guru pendamping sekaligus tata rias para penari juga merasakan hal yang sama. PNS asal Subulussalam yang selama ini aktif sebagai anggota sanggar semasa kuliah sudah mulai mempelajari salah satu tari khas daerah Gayo dan merencanakan akan siap melatih siswa/i untuk belajar tari-tari daerah lainnya. 

Pembagian hadiah juara rencananya akan dibagikan pada malam resepsi tanggal 17 Debruari 2021, yang diserahkan langsung oleh Bupati Aceh Tengah. [Zuyyina]