[Karang Baru | Salamina/Muhammad Sofyan] Menindaklanjut laporan Datok Penghulu (Keuchik) Kampung Pantai Cempa, MPU Aceh Tamiang menggelar Rapat atas dugaan Praktek pengobatan menggunakan ilmu hitam (Amalan Sesat) pada Kamis (22//1).

Amalan sesat tersebut diduga dilakukan oleh saudara Muhammad Jafar penduduk Kampung Pantai Cempa.

Dugaan praktek ilmu hitam memanas ketika Datok Penghulu Pantai Cempa mengadakan Rapat yang dihadirioleh Muhammad Jafar, Zainal dan 10 wargalainnya. Dalam Rapat Tersebut Datok Penghulu mengatakan, “Bertobatlah kalian, karena ketika saudara Zainal kesurupan mengatakan bahwa saudara Jafar telah membunuh 7 orang dan akan membunuh 7 orang lagi. Muhammad Jafar membantah tuduhan tersebut."

Drs. Ilyas Mustawa Ketua MPU Aceh Tamiang yang memimpin rapat meminta kepada saudara Muhammad Jafar untuk menerangkan bagaimana metode pengobatan yang dilakukannya.

“Saya menggunakan media air putih, saya bacakan Basmallah, Istighfar, Suratul Fatihah, Surat Al-‘Alaq, An-Nas, Al-Ikhlas dan Ayat Kursi lalu sayatiupkan ke air putih tersebut,” jelas Muhammad Jafar menanggapi permintaan Ketua MPU Tamiang dan ia mengaku berguru kepada Ustadz Syahron Lubis yang juga anggota MPU.

Ustadz Syahron Lubis sendiri tidak hadir dalam rapat tersebut karena beliau dalam keadaan sakit sehingga tidak dapat diminta klarifikasinya mengenai pengakuan Muhammad Jafar.

Kesimpulan sementara rapat tersebut; tidak terdapat unsur-unsur kesesatan dalam metode pengobatan yang dilakukan oleh saudara Muhammad Jafar. Ketua MPU akan memanggil saudara Zainal yang tidak hadir dalam rapat pertama ini. [y]