[Kota Langsa | Lisa]  Program Indonesia Pintar melalui KIP adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang menerima KIP, atau yang berasal dari keluarga miskin dan rentan (misalnya dari keluarga/rumah tangga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera/KKS) atau anak yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Program Indonesia Pintar melalui KIP merupakan bagian penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sejak akhir 2014.

 

Kamis (12/01) pagi bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Langsa Khiarul Husna, S.Pd.I M.Pd dan Erlisa S.Pd mengikuti sosialisasi Kemitraan Bank BTN dan Kemenag Langsa. Bank Tabungan Negara (BTN) Perseri TBK antara Kemenag dalam penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2017 dilingkungan Kementerian Agama Kota Langsa. Pegawai Bank BTN Ansari menjelaskan sistem kerja sama serta teknik pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP).  Tidak hanya di Wilayah Kementerian Agama Kota Langsa tapi kami juga bermitra dengan seluruh Kementerian Agama se-Provinsi Aceh.

 

Pada tahun 2012/2013 Bank BTN juara sempat bekerja sama dengan Kemenenterian Agama Kota Langsa. Namun agak sedikit memberatkan karena saldo tabungan yang tersisa adalah sebanyak Rp. 50.000. Kemudian Bank BTN Kembali mengevaluasi kembali dan saat ini sudah dipermudah dengan E-batara POS yakni Produk Bank BTN yang juga bermitra dengan Kantor POS dengan saldo tabungan yang tersisa sebanyak Rp. 10.000 per account dan berlaku seumur hidup.

 

"Perlu diketahui bahwa bank BTN memiliki produk yang sama dengan bank lainnya, bisnis kita juga sama seperti bank lainnya. Kalau secara bisnis Bank BTN kalah tetapi kalau untuk sosial seperti Program Indonesia Pintar Bank BTN kami akan melayani dengan setulus hati karna kami adalah Bank pemerintah dan juga akan mendukung program pemerintah yaitu Program Indonesia Pintar," jelas Ansari.

 

Kamad MIS Gampong Meutia Langsa Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd berkomentar ketika dijumpai saat selesai rapat sosialisasi  di Aula Kemenag Langsa, "Alhamdulillah anak-anak tidak diberatkan lagi dengan saldo akhir  tabungan ketika akan mencairkan dana bantuan Program Indonesia Pintar ini, sehingga anak-anak dapat memanfaatkan Dana Bantuan semaksimal mungkin semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut." [dnl/yyy]