Sabang (Inmaskemenagsabang) --- Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Balohan Ie Meulee meringati Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu ‘alaihi wasallam bersama murid madrasah beserta dewan guru, wali murid, dan Komite Madrasah serta Tokoh Masyarakat  Kota Sabang, Kamis (06/01/2022).

Kepala MIS Balohan Ie Meulee, Cut Hamidah SPd dalam laporannya mengatakan maulid ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang madrasah kita rayakan.

"Dulu pak, MIS Balohan Ie Meulee harus datang  ke rumah-rumah warga agar mau menitipkan anaknya di madrasah kita, tapi Alhamdulillah sekarang madrasah kita menjadi salah satu favorit dengan peminatnya hingga 100 anak lebih, tapi karena kondisi kita yang tidak memungkinkan, yang bisa kita tampung hanya 28 siswa saja. Maulid tahun ini mengambil tema Cintai Rasulullah Teladani Akhlaknya karena itu Kunci Sukses Dunia Akhirat," lapor Cut Hamidah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang, H Yasih SAg MA dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Kepala Madrasah dan para guru dalam memberikan inovasi di madrasah tersebut.

"Alhamdulillah pembelajaran kita sudah luring. Terima kasih atas dedikasi dari kepala madrasah, guru dan komite dalam mengembangkan madrasah. Lalu saya mengingatkan kepada guru dan wali murid untuk membatasi penggunaan gadget pada anak. Jangan terlalu lama penggunaannya, nanti bisa merusak sel otak anak. Batasi cukup 2 jam saja per harinya," Yasih mengingatkan.

"Anak-anak harus bercita-cita tinggi. Dan yang paling penting anak-anak meneladani Rasulullah, kita harus belajar dari sejarah Andalusia. Di masa lalu di sana 100 persen Islam. Jangan sampai apa yang terjadi disana terjadi di tempat kita. Di tangan anak-anak inilah kita titipkan Aceh di masa mendatang," tutup Yasih. 

Peringatan Maulid yang diadakan di halaman Madrasah setempat ini menghadirkan Ustadz Irsalullah SThI, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mujaddid Kota Sabang, sebagai Penceramah Maulid.

"Yuk kita kenali Rasulullah, bagaimana sifat-sifatnya, kalau tidak kenal kita tidak cinta. Siddiq artinya benar, amanah artinya dapat dipercaya, tabligh artinya menyampaikan, dan fathanah artinya cerdas. Teladani semua sifat nabi karena itu semua adalah kunci keberhasilan di dunia dan di akhirat," kata Irsalullah.

"Cintai orang tua. Walaa taqullahumaa uffin. Jangan pernah melawan orang tua. Jangan melukai hatinya. Kalau kita bermalas-malasan ke sekolah itu melukai hati orang tua. Dan bentuk bakti kita adalah mendoakan kedua orang tua. Apalagi ibu, sembilan bulan mengandung. Berbaktilah pada Ibu kita," pungkas Irsalullah.[rizalfahmi/yyy]