[Kota Langsa | Jamal] Hari jatuhnya kelahiran Nabi Muhammad Saw memang telah lewat. Namun kegembiraan, atas lahirnya seorang pemimpin terbaik seluruh dunia hingga kini masih terasa. Setiap tahunnya seluruh umat Islam di dunia melakukan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tak terkecuali di MI Terpadu Kota Langsa. Hampir seluruh Siswa/i MI Terpadu Kota Langsa mengikuti peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini pada hari Selasa Tanggal 25 Februari 2014 di halaman MI Terpadu Kota Langsa.
Acara itu juga dihadiri oleh pimpinan madrasah, staf dan guru-guru MI Terpadu Kota Langsa.Di awal acara seluruh Siswa/i mengikuti secara khidmat penyampaian risalah dan ceramah oleh Ustadz Zunaedi, S.Pd. Dalam ceramahnya Ustadz Zunaedi menekankan pentingnya untuk selalu mengikuti segala Sunah dan perbuatan yang dilakukan Rasulullah dan yang diperintah Allah.
Karena inilah satu-satunya cara untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Selain itu Rasul juga telah membawa manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang memiliki agama pada saat ini. Kendati begitu, musuh terbesar dalam mengerjakan kebajikan tersebut adalah setan. Syetan itu ada yang berwujud jin yang membisikkan pada hati manusia atau setan yang berwujud manusia sebagai godaan yang datang dari luar. Namun begitu, setan ini tidak dapat mengganggu manusia yang memiliki ikhlas, bertawakal, dan memiliki Iman yang lurus.
Di samping itu, masalah syirik dengan mempersekutukan Allah SWT, juga masuk dalam bahasan pada ceramah tersebut. Banyaknya sifat syirik itu menjadikan ibadah sia-sia. Untuk itu menurut Ustadz Zunaedi melalui peringatan maulud Nabi ini seluruh siswa/i dapat mengilhami setiap sifat Rasulullah dan mempraktekan dalam sehari-hari.
Sementara itu, menyambung apa yang dikatakan Ustadz Zunaedi, Kepala MI Terpadu Kota Langsa “Fentiana, S.Ag” mengatakan bahwa setiap peringatan kelahiran seseorang terdapat dua hal yang selalu diingatkan yaitu tentang jasa dan kebesaran atau keteladanan seseorang. Keteladanan Nabi Muhammad SAW telah banyak disampaikan dalam berbagai kesempatan.
Oleh sebab itu Kepala Madrasah meminta kepada siswa/i agar melaksanakan apa yang telah dilaksanakan Nabi dalam membangun silaturahmi sesama siswa/i membangun dan membesarkan MI Terpadu Kota Langsa. Selain itu Kepala Madrasah juga menghimbau kepada seluruh guru dan pegawai untuk lebih keras dalam bekerja dan menjadikan MI Terpadu lebih maju, terkemuka dan bermartabat. Terlebih dengan adanya penambahan tunjangan bagi tenaga pendidik, tentunya harus lebih meningkatkan pelayanan terhadap siswa/i dan menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat.(syarial/Dnl)
[Foto: kepala Madrasah sedang menyantuni anak yatim pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MI Terpadu Kota Langsa]