[Kota Langsa | Erlisa] Kepala MI Gampong Meutia Langsa Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd. Kamis (11/09) mengadakan Rapat sosialisasi pencairan dana BSM dengan wali murid yang merupakan salah satu misi Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, yaitu bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran, mendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (bahkan hingga tingkat menengah atas), serta membantu kelancaran program sekolah.
Melalui Program BSM ini diharapkan anak usia sekolah dari rumah-tangga/keluarga miskin dapat terus bersekolah, tidak putus sekolah, dan di masa depan diharapkan mereka dapat memutus rantai kemiskinan yang saat ini dialami orangtuanya. Program BSM juga mendukung komitmen pemerintah untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Kabupaten/Kota miskin dan terpencil serta pada kelompok marjinal. Program ini bersifat bantuan langsung kepada siswa dan bukan beasiswa, karena berdasarkan kondisi ekonomi siswa dan bukan berdasarkan prestasi (beasiswa) mempertimbangkan kondisi siswa, sedangkan beasiswa diberikan dengan mempertimbangkan prestasi siswa.
Adapun anggaran Penggunaan dana BSM ini digunakan untuk keperluan pendukung biaya pendidikan, Seperti: pembelian buku dan alat tulis, seragam dan perlengkapan sekolah, transportasi dan keperluan sekolah yang berkaitan dengan pembelajaran di Madrasah.
Pembahasan tata cara pembagian BSM ini, bertempat di ruang kelas sederhana di MI Gampong Meutia Langsa pada pukul 09.00 Wib. Acara tersebut turut di ikuti Ketua Komite Madrasah Bapak Drs.Tgk Marzuki dan Beberapa Tokoh Masyarakat sekitar beserta wali murid MI Gampong Meutia Langsa. Adapun tujuan diadakan sosialisasi tersebut untuk memberi Penjelasan kepada wali murid tentang sistem pencairan dana BSM yang akan ditransfer kerekening masing-masing siswa-siswi penerima BSM yakni pada Bank BTN cabang Lhokseumawe tetapi pengambilannya akan diwakili oleh Pihak sekolah dan akan di salurkan langsung kepada pihak yang bersangkutan.
Ibu Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd selaku Kepala MI Gampong Meutia Langsa mengungkapkan, “Siswa-siswi yang mendapatkan BSM berjumlah 60 anak dengan besaran dana Rp.225.000/semester yang tentunya telah memenuhi beberapa persyaratan sebagai Penerima BSM, Siswa-siswi yang berhak mendapatkan BSM adalah siswa yang benar-benar dari keluarga miskin dan telah memenuhi keriteria seperti mempunyai Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Rekomendasi surat miskin dari Desa.” Pungkasnya. [d/y]