Banda Aceh-KemenagNews (18/3/2013) Muhammad Yani, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Provinsi Aceh dalam rilisnya kepada KemenagNews, Sabtu (16/3) mengatakan bahwa jumlah Pengawas PAI untuk saat ini masih jauh dari cukup."Keberadaan pengawas PAI pada setiap Kabupaten/Kota Khususnya di Provinsi Aceh masih jauh berbanding terbalik dengan jumlah Guru PAI yang ada, jadi masih perlu penambahan jumlah pengawas," kata Yani."Semestinya, Dinas Pendidikan dan Kemenag dapat mengangkat guru PAI senior sebagai Pengawas, sehingga bisa bekerja dengan maksimal," lanjutnya."Dinas Pendidikan maupun Kemenag juga perlu melakukan evaluasi terhadap pengawas, di banyak tempat, Pengawas cuma datang 6 bulan sekali, dan hanya sekedar teken-teken, bukannya memberikan pembinaan kepada para guru," tambah Muhammad Yani.Selain itu, pihaknya berharap supaya para pengawas atau guru PAI yang ditunjuk untuk mengikuti pelatihan atau workshop tertentu, wajib diminta untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan kawan-kawan sesama guru atau pengawas, sehingga ada peningkatan pengalaman secara kolektif dan merata.Dalam rilis yang juga ditandatangani oleh Sekretaris MGMP, Syarifah Musanna, MGMP PAI Aceh juga mengucapkan selamat atas pelantikan Drs, H. Saifuddin sebagai Kabid PAIS Kanwil Kemenag Aceh beberapa waktu yang lalu."Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik, dan dapat menampung ide dan aspirasi dari bawah," tulis mereka.(admin)