Banda Aceh (Yakub/Yani)---Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMA Aceh melaksanakan kegiatan pembinaan Rohani Islam (Rohis), Sabtu-Ahad (1-2/12). Paket kegiatan pada awal bulan yang diikuti siswa yang juga Ketua/Pengurus Rohis pada masing-masing SMA se Banda Aceh dan  Aceh Besar itu, berlangsung di Aula SMAN 3 Banda Aceh.

Saat membuka acara di SMA dalam kawasan Lampriet-Jambo Tape itu, Kabid Pendidikan Agama Islam (PAI) Kanwil Kemenag Aceh Drs H Saifuddin AR sampaikan bahwa pengurus Rohis di sekolah harus mampu melakukan pembiasaan nilai-nilai Islami pada masing-masing sekolah.

"Di samping ikut mengajak teman-teman yang lain untuk melakukan berbagai kebaikan-kebaikan dan kemuliaan di sekolah juga dalam masyarakat, antara lain pembiasaan dalam penampilan islami, bahasa yang sopan dan santun serta memiliki sikap dengan akhlakul karimah," ajak Saifuddin AR, sebelum sesi pemateri.

Di antara pemateri, sebut selain Ketua MGMP PAI SMA Aceh, Muhammad Yani SPdI MAg, ialah Kasi PAI Bidang PAI Kanwil Kemenag Aceh Drs Abd Rahman Hanafiah MPd, Mutiawati SAg (dari Lhokseumawe) Ust Bahagia Hadi SPdI MPd (dari Bireuen), Kirmiati SPdI (Guru Pendamping Peserta Rohis Nasional 2018).

"Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan dana dari Bidang PAI Kanwil Kemenag Aceh, dengan harapan bagi setiap peserta yang  telah mengikuti kegiatan ini agar meningkatkan kembali kepengurusan Rohis pada masing-masing sekolah dengan menyiapkan program kerja baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang," jelas Muhammad Yani, yang juga Sekum DPW Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) Aceh.

Peserta melalui M Qais Al-Basyiyar (Siwa SMAN 2 Banda Aceh) selaku ketua kelompok, menyampaikan dukungannya, agar pelaksanaan kurikulum Aceh yang sudah dilaunchingkan pada malam resepsi Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke 59 2018 di Aula SMK Negeri 3 Banda Aceh, Sabtu (29/9) kurang lebih 2 bulan yang lalu, agar kiranya segera diterapkan di SMA se Aceh.

Pengurus MGMP PAI SMA Aceh juga menyambut baik dan mendukung sepenuhnya terhadap penerapan kurikulum Aceh nan islami sebagaimana telah disusun dan dikembangkan oleh para tim penyusun kurikulum Aceh.

"Insya Allah setelah kegiatan ini tetap akan dilakukan sharing bersama pengurus Rohis SMA baik di Banda Aceh maupun Aceh Besar. Semoga dengan adanya kegiatan ini memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan akhlak mulia generasi penurus bangsa yang labih baik," pungkas M Yani, yang pernah diamanahkan sebagai Kabag Pengajaran TPQ Plus Baiturrahman.[]