Karang Baru (Yakub)---Selesai sudah pelaksanaan Monitoring dan Pembinaan Pengelolaan Anggaran Haji Tahun 2017 di 13 daerah Aceh, yang ditunaikan jajaran Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.
Sebagian tim juga telah lewati medan dan jalan, yang sedang dilanda banjir dan longsor. Pelaksanaan sendiri berlangsung sejak Senin hingga Sabtu (4-9 Desember) besok, tergantung tim dan daerah sasaran.
Saat lewati kawasan tengah Aceh, jajaran PHU berhadapan dengan jalan yang putus dan longsor. Juga saat lewati kawasan utara dan timur, tim berhadapan dengan banjir Aceh Utara dan Aceh Tamiang.
Monitoring penyelesaian pelaporan haji itu dilakukan sekalian pembinaan, sebelum adanya auditing tim eksternal dan tim internal Kemenag. Monitoring selain dilaksanakan terhadap Pelaksanaan Anggaraan Operasional Haji (PAOH), juga atas tahapan perhajian lainnya, terutama manasik di KUA.
"Salah satu muara dengan pembinaan sambilan monitoring ini, agar jika secara acak ada Seksi PHU Kankemenag yang didatangi Tim BPK atau lainnya, sudah siap dengan pelaporan haji, sesuai regulasi Kemenkeu dan Kemenag terkini," ujar Kasi Pengelolaan Anggaran Haji Bidang PHU, Khalid SH.
Khalid SH dan jajarannya, bersama Kankemenag Aceh Tamiang Drs Hasan Basri, Kasi PHU Drs H Muhammad Yusuf, dan Kasubbag TU H Anwar Fadli SAg, banyak berdiskusi beberapa program Kemenag beberapa bulan ke depan, termasuk Kuala Simpang selaku tuan rumah sebagain rangkaian acara HAB Kemenagke 72, Januari 2018.
Di samping itu, Kakankemenag juga bandingkan beberapa persoalan dan solusi penyelenggaraan haji di beberapa daerah bersama Pemda, yang belum dan yang sudah sejalan dengan regulasi penyelenggaraan haji tanah air.
Sementara itu, Kabid PHU H Abrar Zym SAg bersama Amwar Citra Hutabarat SSos, monitoring di Pidie dan Pijay. Kabid PHU mengharapkan pelaksanaan dan pelaporan penyelenggaraan haji kian baik, juga bersinggungan dengan harapan Kemenag dalam mempertahankan oipini WTP yang diraih Kemenag RI. []