Banda Aceh-KemenagNews (15/3/2013) Dalam Rapat Pertanggungjawaban Pelaksanaan, Keuangan, dan Pembubaran Panitia Porseni ke 13 2012, terungkap beberapa kendala, keunikan, dan dinamika tersendiri, baik sebelum, saat berlangsung, maupun seusai even berlangsung. "Kendala, kekurangan, dan kritik untuk acara sebesar Porseni XII itu biasa, dan itulah bunga-bunganya," ucap Ketua Panitia Porseni XII, Drs. H. M. Daud Pakeh.Meskipun bantuan material dari dalam Kemenag dan luar Kemenag terbatas, Alhamdulillah secara umum, pelaksanaan Porseni (Pekan Olah Raga dan Seni) Kemenag Aceh akhir November hingga awal Desember 2012 lalu, sukses. Demikian kesimpulan akhir sesi paparan pertanggungjawaban kepanitiaan.Rapat yang digelar pagi Jumat (15/3) di Aula Kanwil Kemenag, dipimpin Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Ibnu Sa'dan, M.Pd dan Ketua Panitia Daud Pakeh, juga dihadiri Kakankemenag Kabupaten Aceh Tenggara, Drs. H. Jauharuddin. Para panitia serius mengikuti sesi pemaparan Ketua Panitia bersama Sekretaris Panitia (Drs. Mardin), sesi paparan dari Bendahara, hingga sesi dialog dan tanya jawab. Terungkap juga bahwa even kali ini minim protes, dan diselesaikan secara baik dan sesegera mungkin. Kakanwil meminta juga, beberapa catatan keuangan Porseni yang belum selesai dan belum rapi, agar dirapikan. Kalau mungkin meski menjemput ke Agara, silakan menjemput beberapa bukti fisik ke Kutacane sana.Dan calon tuan rumah Porseni XIV yang lebih siap dengan persyaratan ialah Kabupaten Pidie dan Bireue. Demikian tutup Ketua Panitia, M. Daud Pakeh, dengan semboyan Porseni, `dari kita, oleh kita, dan untuk kita` itu.Kakanwil dan Ketua Panitia, atas nama keluarga besar Kemenag dan seluruh panitia dan peserta Porseni, berikan dan sampaikan apresasi pada semua kita, juga pada Kakankemenag Agara, Jauharuddin, yang hadir dalam rapat terakhir, yang digelar sebelum shalat Jumat, sehari setelah pelantikan dan pengukuhan eselon III dan IV jajaran Kemenag Aceh itu. "Kita sampaikan apresiasi kepada Panitia Pelaksana dan kepada semua pihak, atas sukseskan acara ini. Kita juga mohon maaf atas semua kekurangan dan keterbatasan," tutup Kakanwil sambil membubarkan Panitia Porseni XIII. [yakub/amwar]