Banda Aceh (inmas) --- Menteri Agama Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi meresmikan secara simbolis penggunaan tiga gedung baru Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan yang tersebar di tiga kabupaten dan kota dalam Provinsi Aceh, Minggu 17 November 2019. 

Peresmian tiga kantor baru KUA tersebut ditandai penandatanganan prasasti oleh Menag didampingi Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh, Kabag TU, H Saifuddin SE, Kabid Urais Binsyar, H Hamdan MA dan disaksikan ulama Aceh Abu Usman Kuta Krueng, Waled Marhaban serta sejumlah ulama Aceh lainnya dan ASN Kemenag Aceh di Aula Arafah Asrama Haji Banda Aceh, usai acara silaturahim Menag dengan Ulama dan ASN Kemenag Aceh.

Tiga gedung yang diresmikan Menag yakni, gedung balai balai nikah dan manasik haji KUA kecamatan Langsa di Kota Langsa, Idi Timur Kabupaten Aceh Timur, dan Baktiya Kabupaten Aceh Utara. Ketiga bangunan yang diresmikan Menag tersebut dibangun dengan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) tahun 2019.

"Ini merupakan prasasti KUA SBSN pertama yang saya tandatangani, di Aceh dan disaksikan para ulama, Alhamdulillah semoga berkah," kata Menag.

"Fungsi KUA bukan hanya mengurus nikah, Akan tetapi juga mempunyai fungsi ganda, kegiatan manasik dan pusat informasi haji, zakat, wakaf dan lainnya,  jadi sekarang KUA sudah multifungsi. Karenanya, saya berharap, dengan adanya gedung baru ini, layanan kepada masyarakat harus semakin baik," lanjut Menag.

Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh bersyukur pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji di tiga KUA kecamatan di Aceh telah selesai dilaksanakan, dan tepat waktu. Ia juga berharap dengan diresmikan gedung baru yang lebih presentatif tersebut bisa lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, ketiga gedung KUA tersebut telah diresmikan oleh bapak Menteri Agama, keluarga Kemenag Aceh sangat Bersyukur dan kita berharap bangunan yang telah selesai dikerjakan oleh rekanan pada tahun 2019 ini dapat membantu peningkatan pelayanan kepada masyarakat, karena dari segala sisi gedung baru ini berbeda dengan gedung KUA lama," ujar Kakanwil didampingi Kabid Urais dan Binsyar, Drs H Hamdan MA.

Daud Pakeh juga menjelaskan bahwa gedung KUA tersebut dilengkapi dengan aula yang luas, ruang kepala, musalla dan beberapa ruangan lainnya, termasuk ruangan khusus untuk pengawas pendidikan agama Islam dan penyuluhan agama Islam.

Sampai saat ini Kemenag Aceh telah membangun 27 gedung balai nikah dan manasik haji yang bersumber dari dana SBSN sejak 2015.[]