[Baiturrahman | Muhammad Yakub Yahya] Lantunan Kalam Ilahi yang dibawakan syahdu oleh Hj Faridah (Qariah Terbaik MTQ Korpri Nasional I di Makasar 2012) tepat pukul pukul 21.15 WIB, mengawali pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri II (19/8). Inna haadzal Qur-aana yahdy lillatii hiya aqwamu wayubasysyirul mu’mininal ladziina ya’maluunash shalihaati anna lahum ajran hasanaa… (QS Al-Isra/Bani Israil: 9-14).
Dilanjutkan dengan saritilawah yang dibawakan oleh Staf Subbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, Fajriah Bakri, SAg, yang beberapa kali tampil di depan Menag RI, dan Pejabat Pusat dalam pembukaan sejumlah acara.
Diwakili Kabid Penais Zawa Kanwil, Drs H Bukhari MA, Kakanwil Kemenag Aceh ikut hadir dalam deretan pejabat di sisi teras Baiturrahman (Kakanwil dinas ke Jakarta). Di dekat teras juga diserahterimakan piala bergilir, dari Sumut (Setda yang mewakili), kepada Gubernur Aceh, lalu diserahkan pada Ketua Umum (Setda).
“Seharusnya yang membuka MTQ ini adalah Menag Pak Lukman, tapi berhalangan, juga Wamenag RI yang ada launching buku, dan seharusnya saya menutup nanti,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI, mejelaskan kedatangan yang kebetulan juga itu.
Sebelum dibuka, setelah Laporan Panitia MTQ, defile kontingen meriahkan halaman masjid. Dimulai defile dengan kontingen Sumut (Juara Umum MTQ Korpri 2012), lalu Banbel, Banten (yang spontan menyerahkan Al-Quran Al-Bantani untuk Gubernur Aceh yang duduk di teras), lalu Kaltara (Provinsi termuda RI, ke 34), Sulut, Gorontolo, Sumsel, Jatim, Jateng, Kalteng, Sulsel, Maluku, Sulbar, Sumbar, Jambi, NTB, dan Kalsel.
Dilanjutkan Kementan, Kemenlautkan, Kemenag, Badan Informasi Geofosial, Kemenkop UKM, Badan Informasi Negara, Sekjen DPR RI, Setjen DPD RI, Lemsaneg, Bapaten, Kemen PU, dan terakhir tuan rumah, Aceh (9 peserta dan 40 penggembira). Acara dibuka Men PAN RB, dan diikuti dengan pemukulan bedug (seiring dengan pembaan Kalam Ilahi kedua oleh H Iqbal Hasan SAg).
Sebelumnya, Shalawat Badar mengawali acara dua tahunan itu juga, yang sebelumnya juga Cut Aja Muhinza ikut memandu nyanyian Lagu Indonesia Raya, sebelum laporan Panitia.
Acara pembukaan dalam cuaca yang lumayan bersahabat, di Halaman Masjid Raya Baiturrahman, juga dihadiri Men PAN, DR Ahmad Farhan Hamid (Anggota/Wakil Ketua MPR RI), Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah, para Bupati, para Walikota (juga Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE), dan rombongan masing-masing.
Setda Aceh Drs H Darmawan MM, yang juga Ketua Panitia, selanjutnya sampaikan laporannya. “Harapan dari ajang ini, kita aparatur negara, dapat menerapkan nilai-nilai qurani dalam kesehariannya,” ujar Setda Prof DR Sayid Agil Siraj Al-Munawar MA (mantan Menag RI, Ketua Dewan Hakim), Hj Diah Anggraini SH MM (Ketua Umum DPN Korpri)
“Ada lima cabang yang dimusbaqahkan, yakni Tilawah/Tartil (Masjid Raya Baiturrahman), Khattil dan Daiyah (di Taman Sari), dan Tahfizh di Aula Kanwil Kemenag Aceh,“ jelas Setda dalam acara sehari setelah pawai/karnaval.
“Kali ini yang ikut MTQ hanya 28 Provinsi dan 11 Kementerian, yang berjumlah 750 orang (peserta, ofisial, dan rombongan). Acara dipadu juga dengan Seminar Nasional di Anjong Mon Mata beberapa hari ke depan, bertema Merekonstruksi Nilai-nilai dalam Penegakan Syariat Islam,” lanjut H Darmawan, dalam acara yang dibuka dan diberi arahan oleh Men PAN RB DR (Hc) H Azwar Abubakar MM, dan diberisambutan oleh Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah.
Gubernur ucapkan, selamat datang bagi tamu jauh dan dekat (Sumut), semoga betah dan selamat menikmati panorama Aceh. Sementara DR Azwar Abubakar, pelesetkan bahwa dengan dengan seringnya Aceh jadi tuan rumah, moga arang Aceh bisa mengaji semua.
“Kalau birokrat bisa berubah dengan tuntunan Al-Quran, akan cepat reformasi birokrasi kita realisasikan,” kata H Azwar (mantan Plt Gubernur Aceh). Acara diakhiri dengan doa bersama mantan Kakanwil Depag Aceh Drs H Ghazali Mohd Syam (Ketua MPU Aceh), setelah himne MTQ/pengibaran bendera, serta mars MTQ. [inmas]